JAKARTA - Bakal calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras bersama bakal calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024 setelah resmi mendapat dukungan dari Partai Gerindra.

"Semoga dengan izin Allah, kami dapat memenangkan proses Pilgub Jawa Timur tahun 2024," kata Khofifah dalam konferensi pers di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat. Khofifah menyampaikan rasa terima kasih atas mandat dari Gerindra yang mempercayakan kepada dirinya untuk maju bersama Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 2024–2029.

Dia mengatakan pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24–26 Agustus 2024. Setelah itu, baru pada 27 November 2024 dilakukan pemungutan suara serentak. Dengan dukungan dari Partai Gerindra, pasangan Khofifah-Emil telah mendapat rekomendasi dari enam partai politik. Sebelumnya, Gubernur-Wagub Jatim periode 2019–2024 itu mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Meskipun demikian, Khofifah menegaskan tidak akan membedakan partai pengusung maupun yang bukan karena percepatan pembangunan di Jawa Timur lebih penting. "Kami bersama-sama membangun Jawa Timur dan karena itu hari ini Jawa Timur sudah menjadi provinsi terdepan di antara seluruh provinsi di Indonesia," ucap dia.

Khofifah mengklaim kemajuan Jawa Timur terlihat dari banyaknya capaian, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, hingga industri manufaktur. Saat ini, industri manufaktur Jawa Timur telah tumbuh sebesar 35 persen. Dalam posisinya saat ini, Khofifah merasa sebagai pihak yang mengoordinasikan seluruh elemen strategis di Jawa Timur bersama Emil, termasuk semua partai politik.

"Tentu ke depan, jika kebersamaan ini dapat kami pertahankan, maka proses pembangunan akan lebih akseleratif, lebih cepat, dan lebih hebat lagi, insyaallah dapat kami capai, dengan seluruh elemen strategis di Jawa Timur," ujar Khofifah menambahkan. (ant)