JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memblokir akses terhadap 1.918.520 konten bermuatan judi online dari 17 Juli 2023 hingga 22 Mei 2024.

"Data terbaru penanganan konten judi online oleh Kominfo menunjukkan bahwa sebanyak 1.918.520 konten bermuatan judi online telah diblokir sejak 17 Juli 2023 hingga 22 Mei 2024," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers daring pada Jumat.

Budi menjelaskan pihaknya telah menutup 18.877 sisipan halaman judi online di situs pendidikan dan 22.714 sisipan halaman judi online di situs pemerintahan sejak tahun lalu hingga 22 Mei 2024. Untuk meningkatkan pengawasan, Kemenkominfo telah mendeteksi 20.241 kata kunci terkait konten judi online di Google dari 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024, serta 2.702 kata kunci di platform jejaring sosial milik Meta sejak 15 Desember 2023 hingga 22 Mei 2024.

Kemenkominfo juga telah mengajukan penutupan 555 akun dompet elektronik (e-wallet) terkait judi online kepada Bank Indonesia, serta memblokir 5.364 rekening bank terkait judi online melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Budi menekankan Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat judi online, yang bahkan telah menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, dia mendorong tindakan cepat dan kolaborasi berbagai pihak dalam penanganan judi online di Indonesia.

"Kita harus gercep, gerak cepat. Upaya-upaya yang ada perlu kolaborasi lintas kementerian lembaga serta dukungan dari para tokoh dan seluruh komponen masyarakat," ujar Budi. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan satuan tugas (satgas) terpadu yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto untuk memutus ekosistem judi online.

Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (22/5/2024), Presiden juga memerintahkan satgas, di mana Menkominfo Budi Arie Setiadi bertugas sebagai ketua bidang pencegahan, untuk segera mengambil langkah-langkah signifikan dalam pemberantasan judi online.

Menurut Budi, tujuan pembentukan satgas terpadu adalah untuk memberantas judi online secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Presiden Jokowi mengharapkan agar kinerja satgas tersebut memberikan dampak signifikan dalam penanganan masalah judi online. (ant)