Nasional

Kemenag Larang Umrah Backpacker, Ini Alasannya

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 Februari 2024 13:00
Kemenag Larang Umrah Backpacker, Ini Alasannya
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menjawab pertanyaan media di Jakarta, Jumat.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan larangan terhadap umrah backpacker dengan tujuan melindungi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa perjalanan umrah memiliki perbedaan dengan perjalanan wisata lainnya karena melibatkan aturan-aturan peribadatan yang harus dipatuhi. "Perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata lainnya. Umrah melibatkan aturan-aturan peribadatan yang harus dipatuhi. Ini berbeda dengan perjalanan ke luar negeri lainnya seperti ke Eropa, Jepang, atau Amerika, yang bisa dilakukan sendiri tanpa aturan peribadatan yang ketat," ujar Yaqut kepada media di Jakarta, Jumat.

Yaqut menekankan tidak semua umat memahami aturan-aturan tersebut, sehingga bimbingan dan bantuan diperlukan dalam melaksanakan ibadah umrah. Selain itu, ada aspek praktis seperti pemesanan hotel dan makanan yang berbeda dengan budaya kuliner Indonesia, yang juga perlu dipertimbangkan. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran akan pengalaman yang kurang memuaskan bagi jamaah yang tidak familiar dengan lingkungan dan tata cara di negara tujuan umrah.

"Maka dari itu, tidak semua umat memahami aturan-aturan tersebut, sehingga diperlukan pembimbing. Siapa yang membimbing mereka dalam melaksanakan ibadah umrah?" jelasnya. Pemerintah berharap agar jamaah umrah mendapatkan bantuan dan panduan yang memadai dari biro perjalanan umrah yang profesional. Dengan demikian, setiap jamaah dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Larangan terhadap umrah backpacker diharapkan dapat meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan serta kenyamanan bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah umrah. "Banyak hal yang menjadi pertimbangan pemerintah mengapa sebaiknya umrah backpacker dihindari. Oleh karena itu, ada biro-biro perjalanan ibadah umrah yang siap membantu umat untuk menjalankan umrah dengan baik," tambah Yaqut. (ant)


Berita Lainnya