JAKARTA - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas, Prof. Asrinaldi, menyatakan peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan Partai Gerindra sangat kecil.

"Kemungkinan Jokowi bergabung dengan Gerindra itu kecil, mengingat kita sudah tahu karakter dan prinsip yang ada di Partai Gerindra," kata Asrinaldi di Jakarta, Minggu. Pernyataan ini merupakan tanggapan terhadap kehadiran Presiden Jokowi dalam apel kader Partai Gerindra pada Sabtu (31/8/2024), di mana ia mengenakan pakaian berwarna putih, yang merupakan ciri khas Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan para kadernya.

Asrinaldi menjelaskan bahwa penggunaan pakaian yang sama dengan kader Gerindra bukanlah sinyal bahwa Jokowi akan bergabung dengan partai tersebut, melainkan sebagai bentuk penghargaan.

"Itu hanya sebagai tanda penghargaan kepada partai yang mengundangnya, di mana dia menunjukkan simpatinya dengan memakai seragam yang sama dengan partai tersebut," ujar Asrinaldi.

Namun, menurutnya, kemungkinan Jokowi bergabung dengan Partai Gerindra setelah masa jabatannya berakhir tidak sepenuhnya tertutup.

Diketahui, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan rasa bangganya ketika Presiden Jokowi hadir dalam acara apel kader Gerindra dengan mengenakan pakaian putih.

Dalam sambutannya, Muzani menyebut bahwa Presiden Jokowi sering datang ke acara partai politik dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan nuansa partai tersebut.

Sebelumnya, saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar, Jokowi mengenakan kemeja kuning. Begitu pula saat menghadiri pembukaan Kongres Ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN), di mana ia mengenakan kemeja biru. Kedua warna tersebut merupakan simbol dari masing-masing partai.

Kini, dalam apel kader Gerindra, Jokowi mengenakan baju putih, yang merupakan ciri khas partai berlambang burung garuda itu. "Memang Pak Jokowi dalam beberapa hari terakhir, setiap menghadiri acara partai, menyesuaikan dengan warna partai. Biasanya, cinta terakhir yang akan bersemi di hati beliau," kata Muzani.

Sebagai informasi, Partai Gerindra menggelar acara apel kader di Indonesia Arena, Jakarta. Selain Presiden Jokowi, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh partai politik dan menteri, di antaranya Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (ant)