JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyatakan seharusnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, maju sebagai calon Gubernur Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kaesang menyebut Syaikhu layak mencalonkan diri karena PKS memenangkan Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jakarta dengan memperoleh 18 kursi. Namun, ia menyampaikan hal tersebut sebagai pendapat pribadi. "Saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini yang harusnya menjadi gubernur," kata Kaesang saat konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin.

Dalam konferensi pers tersebut, Kaesang didampingi oleh Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS, Aboebakar Al Habsyi. Setelah menyatakan hal tersebut, para elite partai pun merespons dan mengamini ucapan Kaesang. Saat dikonfirmasi, Kaesang membantah bahwa ia menganggap Syaikhu lebih baik daripada Anies Baswedan yang telah diusung PKS untuk Pilkada Jakarta. Namun, ia berpendapat bahwa PKS seharusnya mencalonkan kadernya sendiri setelah menjadi pemenang pileg.

"'Kan sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa jauh lebih elok kalau mengusung gubernur," kata putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu. Meskipun bertemu selama sekitar satu jam dengan petinggi PKS, Kaesang mengaku tidak menawarkan diri ke PKS untuk diusung dalam Pilkada Jakarta. Ia mengetahui bahwa PKS telah mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman.

"PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul, itu nanti akan kami bahas kembali di PSI," kata Kaesang. Kaesang mengunjungi Syaikhu di Kantor DPP PKS pada Senin petang. Mereka melakukan pertemuan tertutup selama sekitar satu jam. Saat bertemu, Kaesang dan Syaikhu berjabat tangan dan berpose di hadapan awak media. (ant)