JAKARTA - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta yang diusung Partai Golkar, Jusuf Hamka atau Babah Alun, menyatakan dirinya tidak pernah mencari jabatan.

"Saya tidak mendongkrak elektabilitas, karena bagi saya, jabatan bukan sesuatu yang saya cari. Jika warga menghendaki dan Allah ridho, 'kun fayakun', saya akan menjalankannya," kata Babah Alun usai blusukan ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis siang. Babah Alun menegaskan salah satu prinsip hidupnya adalah tidak ingin kehidupannya dibiayai oleh negara. Jika pada waktunya dia harus dibiayai negara sebagai pejabat publik, dia menganggapnya sebagai amanah yang harus dijalankan dengan baik, meskipun itu merupakan mimpi yang tak pernah terbayangkan.

Dalam kunjungannya ke Pasar Tanah Abang, Babah Alun terkejut saat diberikan kaos putih bergambar wajahnya dengan tulisan "Babah Alun for Jakarta". Dia menegaskan kedatangannya bukan dalam rangka kampanye. "Saya juga tidak mengerti, ini diberikan secara gratis, jadi mereka membuatnya sendiri. Jadi, ini bukan dalam rangka kampanye," kata Babah Alun.

Menurutnya, kunjungannya ke Pasar Tanah Abang bukan hal yang baru. Dia mengaku telah mengunjungi Pasar Tanah Abang sebanyak tiga kali. "Saya biasanya ke jembatan item, ini sudah dua kali, ini yang ketiga kali. Dulu saya punya warung di bawah warung pojok halal, warung UMKM juga. Jadi, Tanah Abang bukan sesuatu yang baru bagi saya, saya sering ke sini," ujar Babah Alun.

Selain itu, Babah Alun menyebutkan bahwa terjun ke politik merupakan bentuk pengabdiannya untuk negara. Dia mengaku telah berkontribusi untuk kemajuan Indonesia dengan menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk mengurai kemacetan. Dia juga mengaku tidak pandai dalam berteori dan beretorika, namun lebih pandai dalam bekerja.

"Saya sudah selesai dengan kehidupan saya. Sekarang tinggal pengabdian. Saya bukan akan melakukan, tapi sudah melakukan," kata Babah Alun. Babah Alun tiba di Pasar Tanah Abang Blok A pukul 11.45 WIB mengenakan kemeja kuning. Setibanya di pasar grosir tersebut, dia langsung bersalaman dengan pengunjung.

Para pengunjung antusias menyambut Babah Alun sambil merekam setiap momen yang dilakukannya di pasar tersebut. Mereka juga bercerita soal kegiatan sehari-hari mereka. (ant)