Nasional

Jokowi dan Puan Ketemu di WWF Bali, Tanggapan Politisi PDIP Seperti Ini

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
21 Mei 2024 13:00
Jokowi dan Puan Ketemu di WWF  Bali, Tanggapan Politisi PDIP Seperti Ini
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai pertemuan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian World Water Forum ke-10 di Bali sebagai bentuk keteladanan.

"Dengan segala perbedaan yang ada, para pemimpin di Indonesia bisa tetap kompak, terutama dalam hal-hal yang strategis," ujar Said dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin. Menurut Said, di mata dunia, para pemimpin formal negara harus bersatu. Sebagai Ketua DPR RI dan Presiden, Puan dan Jokowi sepatutnya bertemu dalam konteks acara tersebut.

"Jika perbedaan politik menghalangi pertemuan ini, itu akan terlihat tidak elok dan tidak dewasa di mata dunia," katanya. Terlebih lagi, World Water Forum Ke-10 dihadiri oleh beberapa kepala negara, puluhan menteri, dan ribuan delegasi.

Said menambahkan, keteladanan yang ditunjukkan oleh Jokowi dan Puan juga telah dicontohkan oleh para pemimpin terdahulu seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Amir Sjarifudin, yang meskipun berbeda dalam langkah politik, tetap bisa bertemu untuk urusan penting bangsa dan negara.

"Para tokoh tersebut selalu bisa bertemu demi kepentingan bangsa dan negara," tambahnya. Dalam World Water Forum Ke-10, Indonesia mendapatkan potensi untuk berbagai kerja sama internasional, termasuk membahas krisis dan bencana iklim. "Urusan air sangat penting untuk kelangsungan hidup di muka bumi, sehingga kontribusi Indonesia dan dunia dalam merumuskan aksi iklim sangatlah penting," tegas Said.

Ke depan, Puan dan Jokowi juga akan bertemu kembali dalam berbagai acara kenegaraan. Pada 16 Agustus 2024, Jokowi akan menyerahkan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2025) di DPR, dilanjutkan dengan sidang bersama antara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), DPR, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada hari berikutnya.

Puan dan Jokowi juga akan bersua pada peringatan Proklamasi Indonesia dan berbagai acara kenegaraan lainnya. "Hal ini membuktikan kematangan jiwa kepemimpinan Mbak Puan. Beliau tidak mudah tersinggung dan tahu bagaimana menempatkan diri," pungkas Said. (ant)
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya