JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, menyatakan pihak Istana sedang mencari waktu yang tepat untuk mengadakan silaturahmi antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Akhir-akhir ini masih bulan Syawal, yang merupakan bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," ujar Ari melalui pesan singkatnya di Jakarta, Jumat.  Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap pertanyaan mengenai belum adanya silaturahmi antara Jokowi dan Megawati pada momentum Lebaran 2024.

"Presiden sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, terutama dengan tokoh-tokoh bangsa," tambah Ari. Pada hari pertama Idulfitri 1445 Hijriah yang jatuh pada hari Rabu (10/4/2024), Presiden Jokowi melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, kemudian menyelenggarakan gelar griya di Istana Negara, Jakarta, hingga siang hari.

Berbagai menteri kabinet, pejabat negara, duta besar negara sahabat, tamu undangan, dan masyarakat umum memadati Istana untuk bersilaturahmi langsung dengan Presiden dan Ibu Negara.

Pada hari yang sama, Megawati juga menggelar open house terbatas di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, tampak mengunjungi rumah Megawati untuk bersilaturahmi dengan presiden ke-5 RI tersebut.

Namun, hingga saat ini belum ada rencana silaturahmi antara Jokowi dan Megawati. Presiden Jokowi juga diketahui terbang ke Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (11/2/2024), untuk merayakan Lebaran bersama anak dan cucunya di sana. (ant)