Pilkada 2024
Ini Alasan Anggota DPR RI Minta Masyarakat Kaltara Coblos ZIAP
TANJUNG SELOR - Ribuan masyarakat tumpah ruah menghadiri kampanye terbatas calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 2, Zainal-Ingkong Ala di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Bulungan, Minggu (27/10/2024).
Dalam kampanye tersebut tampak hadir sejumlah anggota DPRD Kaltara dari Partai Koalisi dan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Gerindra, Hj Rahmawati yang turut menyampaikan orasi politiknya. Rahmawati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kaltara yang telah berjuang dan memenangkan dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kaltara di Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 beberapa waktu lalu.
“Kepada masyarakat Kaltara khususnya di Bulungan ini saya mengucapkan terima kasih karena memilih saya di Pileg 2024 kemarin, awal Oktober tadi saya baru dilantik dan dipercayakan duduk di komisi VII,” kata Rahmawati. Rahmawati yang juga istri Cagub Petahana, Zainal A Paliwang ini menjelaskan, sebagai anggota komisi VII DPR RI membidangi sektor Pariwisata, Perindustrian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan diperjuangkan untuk kepentingan masyarakat Kaltara.
“Peningkatan potensi pariwisata, Industri dan UMKM di Kaltara akan jadi tugas saya untuk diperjuangkan anggarannya turun ke Kaltara,” jelasnya. “Kita harus bisa bersinergi dengan pemerintah di daerah maupun Pusat, tugas itu nantinya diemban oleh pak Zainal dan Ingkong Ala yang sudah teruji memimpin daerah kita ini,” lanjutnya.
Rahmawati juga menegaskan, paslon dengan tagline Zainal-Ingkong Ala Pilihanku (ZIAP) ini sangat merakyat sehingga paham.dengan kondisi didaerahnya. “Pak Zainal dan Ingkong Ala ini punya kesamaan selama menjabat kepala daerah sebagai gubernur dan pak Ingkong dua periode sebagai wabup Bulungan. Yakni turun langsung melihat kondisi masyarakatnya,” tegas wanita yang juga akrab disapa Bunda Kaltara.
Selain itu, Paslon ZIAP juga tidak sulit untuk ditemui baik di kantor maupun rumah pribadi atau pun rumah dinas kepala daerah. “Pemimpin itu harus tau apa diinginkan rakyatnya, saya juga menghimbau kepada masyarakat kaltara khususnya kepada pendukung ZIAP untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menjelekkan pak Zainal dan Ingkong Ala,” tutupnya. (mul)