Nasional

Idulfitri 2024, Jokowi dan Megawati Harusnya Maaf-maafan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 April 2024 13:00
Idulfitri 2024, Jokowi dan Megawati Harusnya Maaf-maafan
Presiden Jokowi bersilaturahim dengan masyarakat saat open house di Istana Bogor, (15/6/2018)

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, menyatakan gelar griya (open house) di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini dapat menjadi momen untuk merajut hubungan pasca-Pemilu 2024.

"Diharapkan, secara optimis, semua pihak mau terbuka, berkomunikasi, dan merajut kembali hubungan yang sempat tegang pasca-Pemilu Anggota Legislatif dan Pilpres 2024," kata Cecep saat dihubungi dari Jakarta, Rabu. Menurut Cecep, hal ini termasuk merajut hubungan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut dalam beberapa kesempatan, elite PDIP terkesan membuat pernyataan yang dapat memicu ketegangan dengan Jokowi.

Dia menambahkan pertemuan antara Megawati dan Jokowi, jika terjadi di gelar griya hari ini, dapat menjadi modal untuk rekonsiliasi. "Pertemuan Megawati-Jokowi bisa menjadi modal untuk rekonsiliasi ke depan karena Jokowi sendiri dibesarkan oleh PDI Perjuangan. Mendapatkan dukungan politik dari PDI Perjuangan mulai dari Solo, Jakarta, sampai Presiden," ujarnya.

Meskipun demikian, Cecep menilai kemungkinan kehadiran Megawati dalam acara gelar griya hari ini kecil. "Kecil kemungkinan Megawati untuk hadir di acara open house. Kecenderungannya seperti itu kalau saya melihatnya," jelasnya. Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengajak tokoh politik yang pro maupun kontra terhadap Presiden Joko Widodo untuk menghadiri gelar griya di Istana Kepresidenan. "Saya menyarankan kepada tokoh-tokoh ataupun seluruh masyarakat, baik yang setuju maupun tidak setuju dengan Bapak Presiden, ayo datang. Kita sama-sama pada Idulfitri yang penuh dengan maaf-memaafkan untuk kita kembali kepada fitrahnya," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/4/2024).

Sementara itu, pihak Istana Kepresidenan siap menyambut kehadiran presiden dan wakil presiden terdahulu, termasuk Megawati Soekarnoputri. Pihak Istana Kepresidenan juga siap menyambut para mantan pejabat dan masyarakat yang akan menghadiri gelar griya Idulfitri 1445 Hijriah di Istana Negara, Jakarta.

"Silakan bagi para mantan pejabat, para mantan VVIP, mantan presiden dan wakil presiden, mantan menteri, jika ingin datang berkenan hadir tentu kami akan memberikan pelayanan kepada beliau-beliau sejak dari alur masuknya sampai bersalaman dengan Pak Presiden, sampai dengan tempat jamuan yang akan kami siapkan," ujar Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Untuk gelar griya tahun ini, kata Yusuf, Sekretariat Presiden tidak menyiapkan undangan khusus. Istana Presiden terbuka untuk kedatangan tamu penting dan masyarakat sesuai dengan jadwal yang ditentukan mulai pukul 09.00 WIB. (ant)


Berita Lainnya