JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran pejabat utama Mabes Polri, serta personel kepolisian dari berbagai satuan.

"Pada tahun ini, Polri mengadakan puncak acara di Monas, yang diawali dengan upacara parade dan defile yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, yang juga Ketua Panitia HUT Ke-78 Bhayangkara. Selain memimpin upacara, Presiden Jokowi juga melakukan syukuran pemotongan tumpeng. "Syukuran sederhana saja, hanya potong tumpeng yang diberikan oleh Pak Presiden kepada Pak Kapolri dan beberapa anggota Polri yang berprestasi," ujar Wahyu.

Upacara HUT Ke-78 Bhayangkara dimulai pukul 16.00 WIB, tetapi masyarakat sudah mulai berkumpul di Monas sejak pukul 12.00 WIB. Polri mengangkat tema utama HUT Ke-78 Bhayangkara yakni "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".

"Sesuai tema ini, diharapkan kinerja Polri ke depan akan semakin baik, semakin dekat dengan masyarakat, dan semakin profesional. Sehingga Polri dapat menciptakan kondisi kamtibmas yang lebih baik di masa yang akan datang," kata Wahyu. Selain upacara, puncak peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara juga dimeriahkan dengan pesta rakyat yang menampilkan pertunjukan musik dari artis-artis ibu kota, serta aneka jajanan kuliner gratis untuk masyarakat.

"Pesta rakyat ini sebagai wujud rasa syukur Polri untuk semakin mendekatkan masyarakat dengan kepolisian," jelas Wahyu. HUT Ke-78 Polri juga menyediakan arena permainan untuk anak-anak dan mendatangkan pedagang UMKM yang menyajikan makanan gratis bagi masyarakat. "Malam nanti, akan dilaksanakan pesta rakyat dengan penampilan band dan penyanyi ibu kota yang terkenal. MC-nya adalah Raffi Ahmad, dan penampilnya antara lain Arie Lasso, Gigi, Isyana Sarasvati, serta NDX AKA. Semua bisa dinikmati oleh masyarakat," tutup Wahyu. (ant)