JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, menganggap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, layak untuk menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.

"Kalau potongannya, itu Eko pantas juga kalau jadi menteri. Kalau lihat baju ya, potongannya dengan bahannya, potongannya bagus, bahannya bagus (sambil nunjuk baju), Eko jadi menteri. Menurut saya, pantas-pantas banget Pak Eko jadi menteri," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang menyebut nama Eko Patrio sebagai calon menteri kabinet Prabowo-Gibran. Menurut Habiburokhman, pernyataan Zulkifli Hasan tersebut mungkin menunjukkan telah adanya komunikasi antara Zulkifli Hasan dengan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih RI periode 2024-2049.

"Karena yang menyampaikan kan Bang Zul (Zulkifli Hasan), Bang Zul kan Ketum, tentu Ketum punya saluran komunikasi khusus dengan Pak Prabowo sesama Ketum, kan. Ya, mungkin saya menduga itu didapat langsung dari Pak Prabowo," ujarnya. Habiburokhman juga menyatakan bahwa dia senang jika Eko Patrio benar-benar menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.

"Ya, kami sih senang-senang saja, kalau Eko orang Jakarta Timur juga, kan. Jadi punya teman menteri saya. Saya ikut bangga," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR itu. Sebelumnya, Zulkifli Hasan telah menyebutkan nama-nama yang akan diusung oleh partainya dalam Pilkada Jakarta 2024, termasuk Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu, Eko Patrio, dan putrinya sendiri, Zita Anjani. Namun, ketika menyebut nama Eko, Zulkifli Hasan menyebut bahwa yang bersangkutan akan menjadi calon menteri.

"Kalau di Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya," kata Zulkifli Hasan di Jakarta, Minggu (5/5/2024). (ant)