Nasional
Gila! Tren Judi Online 2024 Naik, Rambah Segmen Anak Bisa Modal Rp10 Ribu
JAKARTA - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengungkapkan tren transaksi terkait judi online pada 2024 diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pernyataan ini disampaikan Ivan dalam paparannya di hadapan Komisi III DPR RI di Jakarta, Rabu (6/10/2024).
“Jika kita melihat perkembangan judi online, saat ini memang ada kecenderungan peningkatan dibandingkan periode sebelumnya, khususnya pada 2023,” kata Ivan. Berdasarkan data yang dipaparkan, perputaran transaksi judi online pada 2021 mencapai Rp57,91 triliun, kemudian naik menjadi Rp104,42 triliun pada 2022, dan melonjak drastis ke Rp327,05 triliun pada 2023. Sementara itu, hingga semester pertama 2024, transaksi terkait judi online telah mencapai Rp174,56 triliun.
“Transaksi di semester pertama 2024 sudah melampaui jumlah transaksi pada pertengahan 2023 dan bahkan lebih tinggi dibandingkan satu tahun penuh di 2022, dengan peningkatan mencapai 237,48 persen,” jelas Ivan.
Ivan juga menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi lonjakan transaksi judi online, termasuk strategi bandar judi yang kini memecah transaksi menjadi nominal lebih kecil. Hal ini memungkinkan judi online menjangkau masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
“Dulu, transaksi judi online biasanya bernilai jutaan rupiah, namun sekarang dengan Rp10.000 saja seseorang sudah bisa berjudi. Inilah yang membuat transaksi semakin masif,” tambah Ivan.
Lebih lanjut, Ivan mencatat bahwa akses ke transaksi judi dengan nominal kecil juga semakin terbuka bagi anak-anak, termasuk mereka yang berusia di bawah 10 tahun. “Usia pemain judi online semakin menurun, bahkan ada yang di bawah 10 tahun. Ini menunjukkan perkembangan demografi pemain judi online yang semakin meluas,” ungkapnya. (dan)