Olahraga

Gila! China Sapu Bersih Medali Emas Tenis Meja

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
11 Agustus 2024 09:30
Gila! China Sapu Bersih Medali Emas Tenis Meja
Ganda putri China Chen Meng/Wang Manyu saat bertanding melawan Jepang dalam final tenis meja ganda putri Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena di Paris pada 10 Agustus 2024.

JAKARTA - China berhasil menyapu bersih semua medali emas tenis meja di Olimpiade Paris 2024 setelah tim putri mereka menjuarai nomor beregu pada Sabtu malam, mengalahkan Jepang dengan skor 3-0. Ini adalah kemenangan kelima berturut-turut bagi China dalam cabang olahraga ini di Olimpiade.

Pertandingan dimulai dengan kemenangan pasangan ganda putri Chen Meng/Wang Manyu yang berhasil mengalahkan pasangan Jepang, Hina Hinata/Miwa Harimoto, dengan skor 12-10 di gim kelima. Keunggulan China kemudian diperkuat oleh Sun Yingsha, yang mengalahkan Miu Hirano 3-0 di tunggal putri. Wang Manyu menutup kemenangan dengan mengalahkan Miwa Harimoto 3-1.

Dominasi China dalam tenis meja di Olimpiade Paris dimulai dengan kemenangan Wang Chuqin/Sun Yingsha di nomor ganda campuran, mengalahkan pasangan Korea Utara Ri Jong-sik/Kim Kum-yong. Selanjutnya, Chen Meng memenangkan final tunggal putri dengan mengalahkan rekannya sendiri, Sun Yingsha. Fan Zhendong menyusul dengan meraih emas di nomor tunggal putra, setelah mengalahkan petenis meja Swedia Truls Moregard. Tim putra China kemudian menutup rangkaian kemenangan dengan mengalahkan Swedia 3-0 di final beregu putra.

Medali emas yang diraih Ma Long di nomor beregu putra menjadi medali emas keenamnya di Olimpiade, menjadikannya atlet China dengan koleksi medali emas terbanyak, melampaui rekor yang dipegang oleh peloncat indah Wu Minxia dan Chen Ruolin, serta pesenam Zou Kai. China telah mendominasi tenis meja sejak cabang olahraga ini pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Seoul 1988. Mereka memenangkan semua medali emas di Olimpiade Sydney 2000, Athena 2004, Beijing 2008, London 2012, dan Rio 2016. Jepang hanya berhasil mematahkan dominasi China di nomor ganda campuran pada Olimpiade Tokyo 2020.

Petenis meja non-China yang berhasil menembus dominasi China dalam sejarah Olimpiade termasuk Ryu Seung-min dari Korea Selatan di Athena 2004, Jan-Ove Waldner dari Swedia di Barcelona, dan Yoo Nam-kyu dari Korea Selatan di Seoul 1988, demikian laporan dari AFP. (ant)
 
 


Berita Lainnya