JAKARTA - Amartha Hangtuah Jakarta resmi melepas Dio Syahputra Dyanza dari daftar pemain mereka yang akan berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, setelah dua tahun bersama klub.

Menurut laman IBL, pelepasan guard tersebut merupakan bagian dari upaya klub untuk merombak beberapa pemain selama masa off-season IBL. Dio, yang berusia 27 tahun, merupakan adik dari legenda IBL, Fandi Andika Ramadhani. Dia memulai kariernya di IBL bersama Louvre Surabaya pada tahun 2020, namun hanya tampil dalam tiga pertandingan pada musim itu. Setahun kemudian, pemain dengan tinggi 1,79 meter ini bermain dalam 20 pertandingan, dengan rata-rata 1,1 poin per gim (ppg) dan 1,3 rebound per gim (rpg).

Pada tahun 2022, Dio melanjutkan kariernya bersama Dewa United setelah klubnya diakuisisi. Namun, di sana, dia hanya bermain dalam lima pertandingan di musim reguler. Setelah musim 2022 berakhir, Dio bergabung dengan Amartha Hangtuah Jakarta. Namun, di Hangtuah, kesempatan bermain Dio juga terbatas, hanya tampil dalam sembilan pertandingan selama musim 2023. Penampilan terakhirnya bersama Hangtuah terjadi di IBL 3x3 Indonesia Tour 2023, di mana dia berhasil membawa timnya hingga ke final seri Bandung. Meski begitu, Dio tidak masuk dalam roster Hangtuah untuk IBL 2024.

Dio dikenal sebagai guard yang lincah dan memiliki kemampuan yang cukup lengkap, namun karena Hangtuah memiliki banyak guard, mereka memutuskan untuk melepasnya. Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun dengan format kandang-tandang (home-away). Sementara itu, gelar juara IBL 2024 telah diraih oleh Pelita Jaya Jakarta, yang berhasil mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak final. (ant)