JAKARTA - Staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tsamara Amany, menegaskan  Menteri BUMN Erick Thohir tidak memiliki rencana untuk mundur dari jabatannya terkait kegiatan kampanye untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Tsamara menyatakan tidak ada rencana mundur dan percaya tidak ada keterkaitan langsung dengan kegiatan kampanye. Ia menjelaskan selama cuti, menteri diperbolehkan untuk berkampanye, dan tidak ada masalah jika Erick tidak mengundurkan diri, asalkan tidak menggunakan fasilitas negara selama berkampanye.

"Saya pikir enggak, ya, enggak ada rencana dan saya pikir tidak ada kaitan juga ke situ. Kan memang selama cuti, menteri boleh berkampanye," ujar Tsamara di Headquarters Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Tsamara menekankan bahwa selama berkampanye, Erick harus menghindari penggunaan fasilitas negara. Ia menegaskan bahwa Erick telah mematuhi komitmen untuk tidak menyalahgunakan jabatannya, seperti terlihat saat berkunjung ke markas TKN Fanta dengan tidak menggunakan fasilitas negara dan dalam keadaan cuti sebagai menteri.

"Kan terbukti kami tidak melakukan itu di saat-saat kami aktif bekerja dan kami melakukan cuti, tidak menggunakan fasilitas negara, kami hadir di sini sebagai individu, tidak ada fasilitas negara apa pun, unsur-unsur negara yang kami gunakan, dan peraturannya mengatakan jelas untuk menteri boleh kampanye," jelas Tsamara.

Erick Thohir juga mengunjungi markas TKN Fanta di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, dan dalam kesempatan tersebut, ia mengajak relawan yang mayoritas merupakan kaum milenial untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Erick menyampaikan pentingnya kemenangan untuk memenuhi aspirasi masyarakat. (ant)