Otomotif

Duduki Posisi Puncak MotoGP, Bagnaia Tak Ingin Lengah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 Juli 2024 09:30
Duduki Posisi Puncak MotoGP, Bagnaia Tak Ingin Lengah
Pembalap Ducati Lenovo asal Itali Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di atas podium setelah menjadi yang tercepat di lintasan balap Grand Prix Motogp Jerman di sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, pada 7 Juli 2024.

JAKARTA - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menyatakan tidak ingin lengah meskipun kini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin (Prima Pramac).

Setelah menjuarai Grand Prix Jerman pada akhir pekan lalu, Bagnaia kini memimpin klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Martín. Ducati Lenovo juga memimpin klasemen tim dengan 377 poin, dan Ducati berada di puncak klasemen pabrikan dengan 315 poin. “Kami tidak menjalani awal musim dengan mudah, tapi kami melakukan pekerjaan luar biasa dan bahkan di sini, di mana kami bukan yang terkuat, kami masih mampu menempatkan diri dalam kondisi untuk berjuang meraih kemenangan,” ungkap Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati MotoGP, Selasa.

Pertarungan untuk memperebutkan gelar juara di Sirkuit Sachsenring berlangsung sengit. Bagnaia memulai dari posisi ketiga saat memasuki tikungan pertama dan berhasil mencapai posisi pertama dalam dua lap berikutnya dengan dua manuver menyalip yang kuat, terutama pada Martin di tikungan terakhir.

Pada lap keenam, Bagnaia disusul oleh Martín dan kemudian oleh Franco Morbidelli (Prima Pramac). Meskipun sempat kehilangan posisi, Bagnaia berhasil kembali ke posisi kedua. Sejak saat itu, pertarungan jarak dekat antara Bagnaia dan Martin terus berlangsung dengan selisih waktu sekitar 0,7 detik.

Bagnaia tidak menyerah dan berusaha menjembatani kesenjangan dengan rivalnya sambil memberikan tekanan. Drama terjadi dengan dua lap tersisa ketika Martin terjatuh di tikungan pertama, membuat Bagnaia meraih kemenangan keenamnya tahun ini, yang juga merupakan Grand Prix ke-200 dalam kariernya.

Sementara itu, rekan setimnya, Enea Bastianini, juga menampilkan performa luar biasa dari posisi kesembilan meskipun mengalami sedikit kemunduran di awal saat berjuang melawan Marc Marquez (Gresini Racing) dan Morbidelli. Bastianini akhirnya finis di urutan keempat dan berada di peringkat empat klasemen sementara.

“Ini adalah balapan yang seringkali tidak dapat diprediksi. Dengan persaingan yang begitu tinggi, kesalahan kecil dapat mengubah hasil balapan sepenuhnya,” kata CEO Ducati, Claudio Domenicali. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua orang karena mereka sekali lagi memberi kami banyak kegembiraan,” tambahnya.

MotoGP 2024 kini memasuki masa jeda musim panas dan akan berlanjut pada awal Agustus nanti di Sirkuit Silverstone, Inggris. (ant)
 
 


Berita Lainnya