JAKARTA - Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, menjelaskan pertemuan antara Anies Baswedan dan Rano Karno di Gedung B, Kantor DPP PDIP, Jakarta, merupakan sebuah diskusi.

“Perlu diingat bahwa Bung Rano adalah mantan Gubernur Banten, sedangkan Pak Anies adalah mantan Gubernur DKI Jakarta. Tidak mungkin jika kedua mantan gubernur ini tidak bisa berdiskusi. Tentu saja bisa,” ujar Djarot saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada hari Senin.

Djarot menambahkan pertemuan tersebut juga merupakan kesempatan untuk silaturahmi dan membahas pandangan mereka mengenai masa depan Jakarta. Saat ditanya apakah Anies juga bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selama kunjungannya ke DPP PDIP, Djarot mengaku tidak mengetahui.

“Saya belum sempat bertemu Pak Anies, jadi saya belum bisa menanyakan langsung kepada beliau. Takut salah,” ungkapnya. Djarot juga enggan menanggapi spekulasi tentang kemungkinan Anies dan Rano maju bersama sebagai bakal calon pemimpin Jakarta selanjutnya. “Penunjukan calon adalah hak prerogatif Ketua Umum. Jadi, kita harus bersabar sedikit satu atau dua hari ke depan,” tambah Djarot.

Terdapat foto yang menunjukkan Anies Baswedan dan Rano Karno duduk bersama di sebuah ruangan. Anies mengenakan kemeja bermotif tenun merah, sementara Rano Karno mengenakan seragam PDIP berwarna merah dengan lambang banteng di sebelah kiri. Keduanya terlihat tersenyum ke arah kamera. Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dijadwalkan mengunjungi Kantor DPP PDIP pada siang hari. Namun, Angga enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan kunjungan tersebut.

“Iya, ke DPP, tetapi untuk detailnya bisa ditanyakan ke PDIP,” ujar Angga. Nama Anies Baswedan banyak diperbincangkan sebagai calon yang dijagokan PDIP untuk Pilkada Jakarta 2024 setelah adanya putusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi mengenai ambang batas pencalonan.

Namun, dalam acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Gelombang Tiga yang digelar hari ini, nama Anies Baswedan tidak termasuk dalam daftar bakal calon kepala daerah yang diumumkan oleh PDIP. (ant)