Nasional

"Dihajar" Sana-sini, Polda Jabar akhirnya Bentuk Tim Asistensi untuk Kasus Vina

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
07 Juni 2024 12:30
"Dihajar" Sana-sini, Polda Jabar akhirnya Bentuk Tim Asistensi untuk Kasus Vina
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Mapolda Jawa Barat, Jumat (7/6/2/2024)

BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) membentuk tim asistensi untuk mengawal penanganan kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon, guna memastikan proses penyidikan berjalan sesuai dengan aturan.

“Polda Jabar telah membentuk tim asistensi yang terdiri dari Itwasda, Propam, dan Ditreskrimum selaku pengawas penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jumat. Jules menyampaikan pihaknya juga membuka hotline khusus dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan Vina untuk mengungkap kasus tersebut dan menemukan titik terang.

Ia mengatakan masyarakat dapat menghubungi nomor 0822-1112-4007 jika memiliki informasi terkait kasus pembunuhan tersebut. Informasi yang relevan dapat membantu penyidik dalam mengungkap kasus ini. “Dengan syarat memberikan identitas yang sesuai serta informasi yang dapat dipertanggungjawabkan, tentu akan kami analisis sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” katanya.

Jules menekankan pentingnya informasi yang dapat dipertanggungjawabkan demi menghormati keluarga korban. Lebih lanjut, Jules menjelaskan proses penyelidikan telah dilakukan secara profesional dan meyakinkan bahwa kasus tersebut akan diungkap secara transparan.

"Saat ini sudah ada Kompolnas dan Komnas HAM yang ikut mengawasi proses penyidikan yang sedang berjalan,” kata dia. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menahan diri dari penyebaran informasi yang belum pasti kebenarannya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarga korban.

"Kami mohon doa semoga penanganan kasus ini segera tuntas. Kami sampaikan agar kita semua bersama-sama menjaga dan menghargai keluarga korban atas trauma yang dialami sehingga semua bisa menjadi jelas dan terang peristiwanya,” kata Jules. (ant)
 
 

 

 


Berita Lainnya