JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun, menekankan pentingnya menjaga adab selama masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menciptakan kenyamanan dan kedamaian selama masa kampanye yang akan datang dengan tetap menjaga kesatuan, keharmonisan, dan adab," ujar Dharma dalam sambutannya usai pengundian nomor urut peserta di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senin.

Dharma menambahkan dengan memegang teguh nilai-nilai adab, kampanye akan berjalan dengan baik dan bijaksana, tanpa merugikan pasangan calon (paslon) atau pendukung lainnya, sehingga Jakarta bisa menjadi kota yang lebih aman dan indah. Ia juga menyoroti pentingnya adab dalam kepemimpinan, karena jika seorang kepala daerah tidak memiliki adab, warganya pun akan merasakan perlakuan yang tidak adil.

"Seperti kata pepatah, ikan busuk dari kepala. Jika kepala daerah tidak beradab, rakyatnya pun akan kurang beradab. Oleh karena itu, saya mengajak paslon 1 dan 3 untuk bersama-sama menjaga adab, menjadikan Jakarta sebagai kota peradaban, di mana nilai-nilai lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga merambah ke kancah global," jelas Dharma.

Dharma mengklaim sebagai pasangan "kuda hitam," yaitu peserta yang tidak diunggulkan namun memiliki potensi untuk menang. "Baju kami mungkin berwarna oranye seperti yang lain, tetapi makna di balik warna hitam kami adalah simbol kuda hitam. Ini bukan hanya klaim kami, tetapi merupakan opini yang berkembang tentang kami!" tegasnya.

Dharma dan Kun Wardhana juga mengakui bahwa mereka bukanlah figur-figur terkenal dalam politik Jakarta. Namun, mereka bersyukur bisa mencapai tahap kontestasi dalam Pilkada Jakarta 2024 berkat rida Tuhan. "Jack Mania adalah Jakarta yang aman karena adabnya. Persoalan kita saat ini adalah sistem yang tidak beradab yang membuat warganya kurang beradab. Terima kasih atas segala kesempatan yang Tuhan berikan kepada kami," ungkap Dharma.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno dengan nomor urut 3 dalam Pilkada DKI Jakarta. Penetapan ini berdasarkan hasil pengundian nomor urut yang berlangsung di Kantor KPU DKI Jakarta pada Senin malam. Nomor urut tersebut akan digunakan oleh masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta selama kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024. (ant)