Nasional

Desainer Ornamen Gedung BI AD Pirous Tutup Usia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
17 April 2024 08:00
Desainer Ornamen Gedung BI AD Pirous Tutup Usia
Seniman kaligrafi A.D. Pirous berpose di depan lukisan "Tuntutlah Ilmu Walau ke Negeri Cina".

JAKARTA - Tokoh seni Indonesia asal Aceh, Abdul Djalil Pirous atau yang lebih dikenal sebagai AD Pirous, meninggal dunia pada usia 92 tahun di Rumah Sakit Umum Borromeus Bandung, pada Selasa, 16 April 2024 pukul 20.32.

"Innalillahi wa innailahi rojiun, telah meninggal dunia guru kami Bapak AD Pirous di IGD RS Borromeus pada hari Selasa 16 April 2024 sekitar pukul 20.00," ujar anak almarhum, Raihan Pirous dalam keterangan di Jakarta, Rabu. AD Pirous adalah salah satu perintis pendidikan desain grafis di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan telah dikukuhkan menjadi guru besar sejak 1994.

Almarhum dikenal sebagai seniman lukis modern dengan latar belakang karya Islam, yang telah menciptakan berbagai karya sejak periode 1960-an. Selain sebagai seniman lukis, AD Pirous juga terkenal sebagai seniman kaligrafi Arab, salah satu karyanya yang terkenal adalah kaligrafi Surat Al Ikhlas: Pure Faith pada tahun 1970.

Almarhum juga menciptakan desain ornamen untuk Gedung Bank Indonesia (BI) di Padang dan merupakan salah satu tokoh di balik berdirinya Masjid Salman ITB, masjid kampus pertama di Indonesia. Beberapa karyanya telah dipamerkan ratusan kali dalam pameran skala nasional dan internasional, termasuk dalam The Biennale of Graphic Arts di Ljubljana, Yugoslavia, pada 1977, serta dalam pameran tunggal dengan tajuk Pameran Retrospektif I untuk karya 1960-1985 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 1985, dan Retrospektif II untuk karya 1985-2002 di Galeri Nasional Jakarta pada 2002.

Atas kontribusinya di bidang seni, AD Pirous menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional, seperti Karya Cetak terbaik dalam Art Show Naples, New York, Amerika Serikat pada tahun 1970, Satyalancana Kebudayaan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2002, dan Habibie Award dalam Bidang Ilmu Kebudayaan pada tahun 2015.

Jenazah AD Pirous disemayamkan sementara di Serambi Pirous, Jalan Bukit Pakar Timur II Nomor 111 Bandung, sebelum dishalatkan di Masjid Salman ITB pada Rabu 17 April 2024 pukul 09.00 dan dilakukan upacara pelepasan di Aula Timur ITB pukul 10.00 WIB. Pemakaman direncanakan dilakukan pada pukul 11.00 WIB di pemakaman keluarga di Taman Pemakaman Umum Cibarunai, Bandung.

AD Pirous meninggalkan istri yang juga pelukis, Erna Garnasih, dan tiga orang anak, Mida Meutia, Raihan Pirous, dan Iwan Meulia Pirous. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya