JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto, menegaskan dirinya bukanlah "boneka" dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan bertekad untuk memenangkan kontestasi bersama pasangannya, calon gubernur Dharma Pongrekun.

"Untuk membuktikan apakah saya boneka atau bukan, pilihlah saya," kata Kun usai bertemu dengan Forum Solidaritas Masyarakat Nusantara (FSMN) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu. Kun menjelaskan dirinya bersama Dharma Pongrekun telah mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Februari 2024. Ia juga mengklaim bahwa deklarasi mereka lebih awal dibandingkan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mencanangkan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai kandidat.

Dia mengungkapkan bahwa keputusan untuk maju melalui jalur independen diambil karena tidak memiliki latar belakang yang banyak dikenal. "Saya tidak mengenal para penguasa yang ada saat ini, sama sekali saya enggak mengenal," ujarnya. Kun menegaskan meski dirinya mungkin dianggap sebagai "boneka" untuk menghindari kotak kosong dalam Pilkada DKI, masyarakat tetap memiliki hak konstitusi untuk memilih. Dia optimis bisa memenangkan kontestasi dengan melakukan kampanye secara intensif bersama Dharma Pongrekun selama dua bulan untuk bertemu langsung dengan masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan kita bertemu, mereka mau memilih kami. Sangat disayangkan jika hak pilih mereka tidak digunakan," tambahnya. Kun juga menyebutkan bahwa pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno memiliki kelebihan tersendiri yang membuatnya banyak belajar dari keduanya. "Kita tidak ingin perdebatan negatif, tetapi lebih pada adu gagasan untuk mempersatukan Jakarta," ucapnya.

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana adalah pasangan calon ketiga yang mendaftar di KPU Provinsi DKI Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Mereka mengusung program "Selamatkan Jiwa" dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat. (ant)