JAKARTA - Praktisi Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar, memberikan tips untuk merawat dan mengetahui kondisi wiper yang sudah usang pada mobil.

Wiper adalah komponen penting pada kendaraan roda empat yang memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara, terutama dalam cuaca buruk. Sayangnya, wiper sering kali diabaikan oleh pemilik mobil dan digunakan bertahun-tahun tanpa diganti. "Wiper harus diperhatikan, terutama bagi pengemudi dengan intensitas perjalanan tinggi. Investasinya tidak mahal, dan kita harus tahu kapan wiper harus diganti. Karena terbuat dari karet, wiper memiliki umur tertentu, seperti ban," kata Rifat dalam jumpa pers Bosch Indonesia di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

"Di negara tropis dengan iklim panas, wiper memerlukan perhatian khusus," tambahnya. Rifat menjelaskan bahwa wiper memiliki peran krusial dalam menjaga visibilitas pengemudi. Wiper menjaga kaca depan bersih dari air hujan, debu, dan kotoran lainnya, sehingga pengemudi dapat melihat jalan dengan jelas. Visibilitas yang baik sangat penting untuk keselamatan berkendara.

Menurut Rifat, cara mengetahui apakah wiper masih layak pakai adalah dengan melihat kemampuannya menyapu air dan kotoran di kaca. Wiper yang masih baik akan membuat kaca jernih kembali setelah diusap. Sebaliknya, wiper yang usang akan meninggalkan goresan kotoran. Karet pada wiper yang sudah usang juga biasanya akan mengeluarkan bunyi berderit saat digunakan. Ini menandakan karet wiper sudah mengeras dan getas, sehingga perlu diganti dengan yang baru. Rifat mengatakan usia wiper yang baik adalah sekitar dua tahun.

"Tidak ada perawatan khusus untuk wiper, sediakan lap khusus untuk kaca dan sering-sering diperiksa. Setelah mencuci mobil, biasakan untuk mencoba wiper dan membersihkannya. Musuh utama wiper adalah kotoran besar seperti daun kering," ujarnya. Dengan perawatan yang tepat, wiper dapat berfungsi optimal dan membantu menjaga keselamatan berkendara. (ant)