Nasional
Bukan Gratifikasi? Netizen Bongkar Kaesang Nebeng Jet Pribadi Sebelum Nikah
JAKARTA - Netizen mengkritisi KPK yang meloloskan Kaesang Pangarep dari perkara gratifikasi nebeng jet pribadi. Salah satu alasannya karena Kaesang sudah pisah kartu keluarga (KK) dengan Jokowi ketika menjabat presiden RI.
Namun kali ini netizen akan ”menguji KPK” dengan mengungkap fakta dugaan Kaesang Pangerep nebeng jet pribadi sebelum pisah KK. Hal tersebut ditunjukkan dengan unggahan video oleh akun X @ZakkiAmali dengan menulis status:
Jika KPK putuskan tidak ada gratifikasi pada kasus nebeng jet Kaesang karena alasan sudah pisah Kartu Keluarga, maka bukti ini akan menunjukkan masih ada potensi gratifikasi sebagai anak penyelenggara negara.
Alasannya adalah Kaesang menikah Desember 2022. Logikanya KK pisah itu setelah dia nikah.
Dalam video ini Kaesang nebeng jet temennya pada 26 Mei 2022 rute SOC-CGK.
Ditunggu komentar KPK & klarifikasi Kaesang.
Video lengkap bukti ini akan gw spill berikutnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan penggunaan jet pribadi Putra Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bukan gratifikasi. Salah satu pertimbangan itu karena Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sudah pisah kartu keluarga (KK) dengan Jokowi.
“Bahwa yang bersangkutan bukan penyelenggara negara, sudah terpisah dari orang tuanya, Kedeputian Pencegahan menyampaikan ini bukan gratifikasi,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 1 November 2024.
Ghufron menjelaskan gratifikasi menjadi larangan bagi pihak-pihak yang berstatus sebagai penyelenggara negara. Dalam hal ini, KPK menyatakan Kaesang merupakan pihak swasta.
“Sifat penentuan gratifikasi itu bagi penyelenggara negara yang merasa mendapatkan hadiah, mendapatkan barang, uang, fasilitas, atau jasa,” ucap Ghufron. Kaesang Pangarep akhirnya buka suara soal penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Dia mengaku menumpang dengan temannya saat bepergian ke luar negeri dengan pesawat tersebut.
“Saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” kata Kaesang di Kantor KPK C1, Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024.
Kaesang enggan memerinci nama temannya itu. Dia menegaskan kehadirannya ke Kantor KPK bukan dikarenakan dipanggil. “Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri,” ucap Kaesang. (dan)