Nasional

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Jokowi Hanya Bisa Berdoa

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
21 Mei 2024 11:30
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Jokowi Hanya Bisa Berdoa
Presiden Jokowi saat mengunjungi penyintas banjir di Kabupaten Agam, Selasa (21/5/2024).

KABUPATEN AGAM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan singkat terkait bergabungnya wali kota Medan, Sumatera Utara, yang juga merupakan menantunya, Bobby Nasution, ke Partai Gerindra.

"Sudah dewasa, tanggung jawab dan kemandirian-nya ada di dia," kata Presiden Jokowi saat mengunjungi korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Selasa. Ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media apakah Bobby sempat berkonsultasi dengannya sebelum bergabung dengan Gerindra, Jokowi menyarankan agar pertanyaan tersebut diajukan langsung kepada Bobby.

"Ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan, ya," ucap Presiden. Presiden Jokowi menegaskan bahwa sebagai orang tua, dirinya hanya bisa mendoakan yang terbaik. "Orang tua hanya bisa mendoakan," kata Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menekankan hubungannya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga putri dari Megawati Soekarnoputri, baik-baik saja. Hal ini terlihat saat Presiden Jokowi membuka perhelatan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali, di mana ia sempat berbincang-bincang dengan Puan Maharani dengan suasana yang ceria.

Ketika ditanya apakah kedekatan tersebut merupakan sinyal rekonsiliasi antara dirinya dengan Ketua Umum PDIP, Presiden Jokowi menjawab bahwa ia sudah lama akrab dengan Puan Maharani. Untuk diketahui, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana mengunjungi Ranah Minang.

Kunjungan tersebut terkait bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat dan menewaskan sedikitnya 61 orang. (ant)
 


Berita Lainnya