Otomotif
Biar Murah, Mercedes-Benz Upaya Turunkan 30 Persen Biaya Baterai
JAKARTA - Mercedes-Benz sedang berupaya menurunkan biaya produksi baterai mobil listrik hingga lebih dari 30 persen dengan menerapkan berbagai inovasi.
"Ambisi kami adalah berperan dalam teknologi mobilitas elektrik. eCampus membawa kami lebih dekat dengan tujuan ini. Pekerjaan di sini akan membantu mengurangi biaya baterai lebih dari 30 persen dalam beberapa tahun mendatang," kata Ketua Dewan Pengurus Mercedes-Benz Group AG, Ola Kallenius, dalam siaran pers pada Senin (8/7/2024) waktu setempat.
Mercedes-Benz baru saja meresmikan eCampus di markas mereka di Stuttgart-Unterturkheim, Jerman, sebuah fasilitas yang dibangun untuk mengembangkan komposisi sel baterai dan mengoptimalkan proses produksi. Di kampus baru tersebut, Mercedes-Benz mengembangkan sel baterai dengan kepadatan energi tinggi yang bisa ditingkatkan hingga 900 Wh/l. Sel ini dikembangkan dari lithium ion berbasis komposit silikon dan katoda bebas kobalt.
Pabrikan tersebut yakin bahwa produksi sel ini akan berdampak besar terhadap kualitas baterai. Untuk mendukung riset dan pengembangan baterai serta sistem kemudi kendaraan listrik, Mercedes-Benz berencana menginvestasikan 14 miliar euro ke pabrik tersebut. (ant)
4o