JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi terhadap pencalonan kadernya, Airin Rachmi Diany, yang telah memperoleh dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Banten.

Bahlil mengungkapkan bahwa pencalonan Airin sempat memicu dinamika di internal Partai Golkar. Namun, ia menegaskan Partai Golkar harus menghormati hak politik setiap individu dan tidak boleh menghalangi mereka. "Kami menghargai keputusan politik tersebut dan tidak boleh melanggar hak politik," ungkap Bahlil usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin.

Bahlil menilai bahwa mantan Wali Kota Tangerang Selatan tersebut adalah kader Partai Golkar yang berkualitas dan merupakan sosok perempuan yang luar biasa. Dengan pengumuman resmi ini, besar kemungkinan Airin akan mendaftar untuk Pilkada Banten bersama PDIP.

"Saya rasa ini keputusan yang baik," ujar Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebelumnya, PDIP secara resmi telah memberikan dukungan kepada Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Banten 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada hari Senin.

"Selanjutnya, dengan izin Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, kami akan mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan mewakili calon kepala daerah. Nama-nama tersebut adalah Ibu Airin Rachmi Diany untuk Provinsi Banten, didampingi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi," jelas Hasto. Menurut Hasto, antusiasme di Banten sudah terasa karena pada Minggu (26/8/2024) lalu, masyarakat telah mengukuhkan pasangan tersebut untuk maju dalam Pilkada Banten 2024. (ant)