Olahraga

Bagnaia Nekat akan "Ugal-ugalan" demi Juarai MotoGP Qatar

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
12 Maret 2024 08:00
Bagnaia Nekat akan "Ugal-ugalan" demi Juarai MotoGP Qatar
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) saat berselebrasi usai memenangkan balapan utama MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu (10/3/2024).

JAKARTA - Manajer Tim Ducati Lenovo, Luigi Dall’Igna, menilai strategi Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan pada seri pembuka MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, akhir pekan lalu, sebagai hasil dari keberaniannya mengambil risiko besar dalam balapan utama.

Bagnaia, yang sempat diragukan publik karena penampilannya yang kurang maksimal dalam sesi latihan, kualifikasi, dan Sprint, berhasil membuktikan bahwa dia masih layak untuk membawa angka nomor 1 pada motornya tahun ini. “Pecco memulai balapan dengan baik, mengambil beberapa risiko di lap pembuka, dan mengeksekusinya dengan tepat,” kata Dall’Igna, dikutip dari keterangan resmi Ducati, Selasa.

“Caranya mengatur balapan sangat sempurna, dan ia melakukan semua yang harus dilakukan untuk menjaga jarak dari rivalnya, sambil tetap fokus dan menjaga kondisi ban motornya. Kemampuan balapannya sangat sempurna,” tambahnya. Tidak hanya memberikan pujian kepada sang juara bertahan, Dall’Igna juga mengapresiasi penampilan pembalap lain, Enea Bastianini, yang finis di posisi lima besar pada MotoGP Qatar.

“Enea juga melakukan balapan yang hebat dengan finis lima besar. Saya yakin ia juga akan memberi kami banyak kepuasan karena ia bekerja sangat baik dengan krunya,” katanya. Sementara itu, Bagnaia mengungkapkan bahwa perubahan strategi dilakukan saat ia dan timnya melakoni sesi pemanasan sebelum balapan utama dimulai.

Pembalap Italia itu mengatakan, ia banyak fokus pada teknik pengereman yang kuat demi mengurangi penggunaan bagian belakang motor, yang pada akhirnya membantunya memperlebar jaraknya dengan para pembalap di belakangnya.

Bagnaia mampu memberikan margin lebih dari 1 detik dari dua pesaingnya, Brad Binder (Red Bull KTM) dan Jorge Martin (Prima Pramac), pada MotoGP Qatar kemarin. “Ketika saya melihat pengendara lain mendekat, saya mencoba menjauh sedikit lagi dan semuanya berjalan sesuai rencana. Bahkan pada kesempatan ini, tim telah melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Bagnaia.

Sementara itu, Bastianini mengaku masih belum puas dengan finisnya di posisi lima, dan bertekad untuk memperbaiki penampilannya pada seri kedua MotoGP 2024 yang akan bergulir di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, pada 21-23 Februari.

“Ekspektasi kami lebih tinggi, namun kami akan berusaha tampil lebih baik pada balapan berikutnya. Begitu kami tiba di Portimao, kami akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana mengambil langkah maju,” ujar pembalap yang dijuluki “The Beast” itu. (ant)
 
 
 
 


Berita Lainnya