Laporan Gaza

Anggota DPR: Perjuangan Rakyat Palestina Adalah Untuk Kemerdekaan

Redaksi — Satu Indonesia
02 November 2023 11:02
Anggota DPR: Perjuangan Rakyat Palestina Adalah Untuk Kemerdekaan
Warga Palestina melakukan pencarian dan penyelamatan korban di kamp pengungsi Jabalia yang rusak akibat serangan Israel di Jalur Gaza (31/10/2023). (Foto: ANTARA)

JAKARTA - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menegaskan perjuangan rakyat Palestina bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan.

"Kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Rieke dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis(2/11/23).

Rieke juga menolak narasi bahwa konflik Israel dan Hamas yang terjadi saat ini berkaitan dengan isu terorisme.

Dia tidak sependapat jika tragedi kemanusiaan di Gaza dianggap berpotensi membangun sel terorisme. Menurut dia, tragedi kemanusiaan itu telah menarik simpati dan mendapat kecaman seluruh warga dunia.

"Mohon dengan segala hormat, hentikan menilai tragedi kemanusiaan Gaza berpotensi membangunkan sel terorisme," tegasnya.

Menurut dia, perjuangan kemerdekaan bagi rakyat dan bangsa Palestina merupakan bagian dari amanat konstitusi Indonesia, serta sesuai dengan amanat para pendiri bangsa.

"Sekali lagi, mohon dengan segala kerendahan hati pada siapapun, jangan menggunakan tragedi kemanusiaan di Gaza sebagai pengalihan isu. Utamanya, soal polemik konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) akhir-akhir ini," katanya.

Rieke mengatakan hal itu guna menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menyatakan bahwa konflik Israel dan Hamas dapat membangkitkan sel-sel terafiliasi teroris di Indonesia.

Listyo pun menginstruksikan jajarannya untuk mewaspadai dampak eskalasi di tingkat global terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat di Tanah Air.

"Beberapa waktu yang lalu, dampak dari konflik Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita juga tentunya harus waspada," kata Sigit usai Apel Kepala Satuan Wilayah Polri di Jakarta, Rabu (1/11/23).

Hingga kini, Sigit mengatakan Polri telah menangkap 59 orang terduga teroris dan akan terus mengambil langkah-langkah demi mencegah terjadinya aksi terorisme.

Dia juga telah menginstruksikan jajarannya untuk mengawasi secara ketat terhadap wilayah-wilayah yang terdapat sel tidur yang terafiliasi kelompok teroris. (ant)


Berita Lainnya