Otomotif

AION "Banjiri" Mobil Listrik China, Disusul Pengoperasian Pabrik di RI

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 Juli 2024 14:00
AION "Banjiri" Mobil Listrik China, Disusul Pengoperasian Pabrik di RI
Jajaran unit AION Y Plus yang akan dikirimkan dari China ke Indonesia.

JAKARTA - GAC AION (AION) telah mengumumkan pengiriman 500 unit AION Y Plus dari China ke Indonesia, serta peresmian pabrik manufaktur mobil listrik mereka di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dalam waktu dekat.

“Kami akan menjaga kualitas dan kehandalan setiap kendaraan, termasuk AION Y Plus, AION ES, dan HYPTEC HT dalam setiap tahapan pengiriman. Memastikan seluruh proses pengiriman Electric Vehicle (EV) tepat waktu merupakan bukti nyata komitmen kami dalam memenuhi ekspektasi konsumen,” ujar Vice President AION Indonesia, Major Qin.

AION Y Plus hadir di dunia otomotif nasional dengan menawarkan keunggulan teknologi baterai "Magazine" dan Architecture Electric Platform (AEP), sebuah desain eksklusif platform listrik murni baru, menurut klaim perusahaan.

Pada kesempatan yang sama, AION mengumumkan bahwa mereka akan meresmikan pabrik manufaktur di Cikampek pada kuartal pertama 2025.

CEO AION Indonesia, Andry Ciu, menyampaikan pabrik GAC Aion di Indonesia tidak hanya akan memenuhi permintaan dalam negeri tetapi juga menjadi basis ekspor ke mancanegara, dengan model mobil listrik GAC Aion Y Plus sebagai debut perusahaan pada Juni ini.

“Dengan kehadiran pabrik ini, kami yakin AION Indonesia dapat menghadirkan produk EV kelas dunia untuk Indonesia dan pasar utama di kawasan ASEAN lainnya, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Andry Ciu.

AION telah memulai operasi pabrik manufakturnya di kawasan industri di provinsi Rayong, Thailand. Pabrik ini ditargetkan dapat memproduksi sebanyak 50.000 unit EV setiap tahunnya, dengan tujuan mendukung industri kendaraan listrik di Thailand dan memposisikan negara tersebut sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi mobil listrik GAC Aion setelah Thailand. (ant)
 
 


Berita Lainnya