Nasional

AHY Pasrahkan Keputusan Koalisi ke Prabowo

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 April 2024 12:00
AHY Pasrahkan Keputusan Koalisi ke Prabowo
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kerap disapa AHY ditemui di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/4/2024).

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa partainya akan menyerahkan segala keputusan terkait Koalisi Indonesia Maju kepada calon presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

"Kita serahkan kepada Pak Prabowo karena beliau sebagai presiden terpilih sekaligus menjadi pemimpin koalisi," ujar AHY kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu. Sebagai salah satu partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran, Demokrat akan memberikan dukungan dan masukan yang diperlukan untuk membentuk koalisi yang kuat, baik di pemerintahan maupun di parlemen.

AHY yakin bahwa Prabowo memiliki perhitungan yang baik untuk mempersiapkan pemerintahan Indonesia ke depan. Namun, AHY mengingatkan bahwa dalam koalisi, yang terpenting bukan hanya jumlah partai yang bergabung. "Yang terpenting bukan besar-besaran koalisi, tetapi juga solid, kompak, setia. Karena dalam perjalanannya kita juga tahu awalnya kompak, kemudian di tengah jalan bisa rontok satu per satu. Ini lah sebenarnya yang kita butuhkan stabilitas koalisi. Jadi bukan hanya di awal, bukan hanya di tengah, tetapi juga sampai dengan akhir," tegasnya.

Sebelumnya, Prabowo berkunjung ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa tak lama setelah KPU menetapkan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden-wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu. Usai pertemuan yang berlangsung tertutup selama satu jam, Prabowo menyatakan siap bekerja sama selepas kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keinginan itu, Muhaimin menjelaskan, dia sampaikan kepada Prabowo, demi mewujudkan agenda-agenda pembangunan ke depan, yang ujungnya ialah kemajuan bangsa dan kemakmuran rakyat. "PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini bekerja sama di parlemen maupun di eksekutif ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi, apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang di masa yang akan datang," kata Muhaimin. (ant)

 


Berita Lainnya