Nasional

"Agar Tak Dibakar Istri", Menko Polhukam Minta Anggota TNI dan Polri Tidak Main Judi Online

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
13 Juni 2024 22:00
"Agar Tak Dibakar Istri", Menko Polhukam Minta Anggota TNI dan Polri Tidak Main Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto meminta seluruh petinggi Polri dan TNI untuk mengingatkan anak buahnya agar tidak terlibat dalam judi online.

"Kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga, termasuk TNI dan Polri, juga harus memberikan perhatian khusus kepada seluruh jajarannya supaya tidak terjebak dalam judi online," kata Hadi saat ditemui di Jakarta, Kamis. Menko Polhukam mengemukakan hal tersebut sebagai respons terhadap beberapa kasus judi online yang melibatkan anggota TNI dan Polri belakangan ini.

Hadi menjelaskan Satuan Tugas (Satgas) Judi Online tidak hanya bertugas mengawasi masyarakat sipil, tetapi juga seluruh ASN dan anggota TNI/Polri. Menurut Hadi, seluruh lapisan masyarakat merupakan objek utama yang harus dilindungi dari praktik judi online. Fenomena judi online saat ini sudah merambah ke seluruh kalangan masyarakat, dari ekonomi atas, menengah, hingga bawah.

Berdasarkan data yang dimiliki Hadi, tercatat 80 persen pengguna judi online berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Sisanya berasal dari kalangan masyarakat menengah ke atas. Oleh karena itu, Hadi berharap Satgas Judi Online yang akan dibentuk pekan ini bisa segera bertugas untuk memberantas praktik judi online. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat dengan tidak menggunakan judi online sebagai sumber penghasilan.

Sebelumnya, masyarakat sempat digegerkan dengan beberapa kasus judi online yang menimbulkan korban jiwa. Salah satunya adalah kasus polwan yang tega membakar suaminya karena kesal selalu terlibat dalam judi online. Kasus ini sedang ditangani oleh Polda Jawa Timur.

Tidak hanya di instansi Polri, seorang anggota TNI AL dari satuan Marinir juga menjadi korban bunuh diri karena frustrasi terlibat utang pinjaman online dan judi online pada bulan Mei 2024. (ant)
 
 


Berita Lainnya