JAKARTA - Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, mengungkapkan jumlah menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan mengalami penambahan. Namun, Zulhas belum bisa memastikan jumlah pasti kementerian untuk periode 2024-2029. DPR RI saat ini tengah menyelesaikan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 mengenai Kementerian Negara.

"Memang akan ada penambahan. Mungkin sekitar 44 menteri," ujar Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, ketika ditanya mengenai kemungkinan jumlah menteri yang mencapai 44. Zulhas menegaskan bahwa penentuan nama-nama untuk posisi menteri adalah hak prerogatif Presiden. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto mengenai jumlah dan penetapan jabatan menteri yang akan diberikan kepada PAN.

"Kita tahu itu adalah hak prerogatif Presiden," tambahnya. Saat ini, Badan Legislasi DPR RI telah menyetujui RUU Kementerian Negara untuk dibawa ke rapat paripurna, di mana undang-undang tersebut akan disahkan. RUU ini memuat beberapa perubahan, termasuk penambahan pasal baru seperti Pasal 6A tentang pembentukan kementerian tersendiri, dan Pasal 9A yang memberikan wewenang kepada presiden untuk mengubah unsur organisasi sesuai kebutuhan pemerintahan.

Salah satu poin penting dari RUU ini adalah perubahan Pasal 15, yang memungkinkan presiden menentukan jumlah kementerian sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan negara, tanpa dibatasi oleh ketentuan lama yang hanya mengatur maksimal 34 kementerian. (ant)