Nasional
Yahya Zaini Jadi Ketua Golkar, Netizen Spill Skandal Video Mesum dengan Maria Eva
JAKARTA - Nama Maria Eva tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di platform X pada 8 November 2024. Hingga Jumat sore, ada sekitar 2.300 cuitan yang membahas namanya di platform tersebut.
Setelah ditelusuri, munculnya kembali nama pedangdut ini dipicu oleh berita pengangkatan Yahya Zaini sebagai Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar periode 2024-2029 oleh Bahlil Lahadalia. Penunjukan tersebut mengingatkan warganet pada video mesum Yahya Zaini dan Maria Eva yang sempat menghebohkan publik pada 2006. Salah satu akun, @ARSIPAJA, bahkan mengunggah tangkapan layar dari video kontroversial mantan anggota DPR itu.
Unggahan itu, yang hanya diberi keterangan “Yahya Zaini,” langsung viral dengan 1,1 juta tampilan. Banyak warganet yang kemudian bernostalgia dengan kasus tersebut. “Mereka pikir, setelah bertahun-tahun menghilang, publik sudah lupa dengan masa lalu mereka. Tapi terima kasih kepada @ARSIPAJA yang sudah menyegarkan kembali ingatan kita,” tulis akun @DaddyMinusSugar.
Akun lain, @ZainAris, berkomentar, “Awalnya orang sudah lupa. Tapi sekarang ingatan masyarakat kembali dihidupkan. Padahal usianya sudah lanjut. Kenapa tidak lebih bijak saja dan tetap menghindar dari sorotan publik?”
Komentar serupa datang dari @Mpok_Hanum, yang mengatakan, “Pernah nonton video mesum Yahya Zaini dan Maria Eva yang viral pada 2006 bareng almarhumah Emak. Emak ribut sepanjang nonton video itu.”
Kasus antara Yahya Zaini dan Maria Eva di masa lalu bukan hanya soal penyebaran video mesum. Perseteruan mereka berkembang hingga isu aborsi dan pemerasan. Pada 4 Desember 2006, Ruhut Sitompul, pengacara Maria Eva, membantah bahwa kliennya yang menyebarkan video itu. Dia mengungkapkan kemungkinan video tersebut tersebar saat Maria memperbaiki ponselnya. Namun, Ruhut juga mengindikasikan bahwa Yahya Zaini mungkin punya andil dalam penyebarannya. “Pihak Yahya Zaini juga memiliki file yang sama. Sampai sekarang kami belum tahu pasti bagaimana video itu bisa tersebar,” ujarnya saat itu.
Kemudian, pada 26 Desember 2006, penyidik Polda Metro Jaya resmi menetapkan Maria Eva sebagai tersangka atas dugaan penyebaran video mesum bersama Yahya Zaini tersebut. (dan)