Sepakbola

Waktu Tambahan 14 Menit Bawa Sial untuk Timnas Kroasia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 Juni 2024 08:30
Waktu Tambahan 14 Menit Bawa Sial untuk Timnas Kroasia
Pelatih kepala Kroasia Zlatko Dalic saat memimpin timnya dari pinggir lapangan dalam laga Grup B Euro 2024 antara Kroasia dan Albania di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, pada 19 Juni 2024.

JAKARTA - Pelatih Kroasia Zlatko Dalic menyesali tambahan waktu yang dinilainya sangat merugikan setelah timnya gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Albania dalam pertandingan Euro 2024 tadi malam.

Semifinalis Piala Dunia 2022 dan runner-up UEFA Nations League tahun lalu itu berhasil bangkit setelah tampil buruk pada babak pertama, mengatasi defisit satu gol untuk memimpin saat pertandingan menyisakan 14 menit. Namun, Kroasia harus membayar mahal ketika gelandang Albania Klaus Gjasula menyamakan kedudukan pada menit ke-95.

"Tambahan waktu ini sangat buruk, ada perjuangan tanpa perlu bermain seperti itu," kata Dalic, dikutip AFP. Namun, Dalic juga mengakui para pemainnya melakukan kesalahan. "Kami seharusnya tidak membiarkan lawan menyerang kami," tambahnya.

Kroasia kini harus mengalahkan juara bertahan Italia dalam pertandingan terakhir Grup B pada 24 Juni agar bisa lolos ke fase gugur, setelah kalah 0-3 dari Spanyol pekan lalu. Kekhawatiran muncul bahwa Euro di Jerman bisa menjadi akhir dari era bagi tim emas Kroasia yang terdiri dari pemain-pemain veteran seperti Luka Modric yang berusia 38 tahun, Ivan Perisic yang berusia 35 tahun, dan Andrej Kramaric yang merayakan ulang tahun ke-33 pada Rabu dengan sebuah gol.

"Ini adalah turnamen yang berbeda, cerita yang berbeda," kata Dalic. "Kami tidak menyangka akan menghadapi kisah sesulit ini dalam dua pertandingan." Kroasia bukan satu-satunya favorit turnamen yang tampil mengecewakan di awal Euro 2024. Prancis dan Inggris juga harus berjuang keras untuk menang tipis 1-0 melawan Austria dan Serbia. Portugal, yang juga diunggulkan, bahkan membutuhkan gol menit-menit akhir untuk mengalahkan Republik Ceko, sementara Belgia kalah dari Slovakia.

"Turnamen ini sangat keras. Portugal kesulitan melawan Ceko, Inggris kesulitan melawan Serbia. Turnamen ini sangat terbuka dan semua tim cukup seimbang," tambah Dalic. "Yang terpenting, kami masih bertahan. Kami harus menang melawan Italia," pungkasnya. (ant)


Berita Lainnya