Nasional

TNI AD Kerahkan Pasukan Penjinak Bom Amankan HUT RI di IKN

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Agustus 2024 15:30
TNI AD Kerahkan Pasukan Penjinak Bom Amankan HUT RI di IKN
Jajaran prajurit dari Detasemen Zeni Penjinakan Bahan Peledak/Sura Dharma Santika dan Detasemen Zeni Nuklir, Biologi dan Kimia/Waspada Chigra Jaya unjuk kemampuan penanganan ancaman bahan peledak, biologi, dan kimia yang diskenariokan terjadi saat HUT RI di IKN dalam rangkaian upacara peresmian dua detasemen itu di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

JAKARTA - Dua detasemen baru dari Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, yaitu Detasemen Zeni Penjinakan Bahan Peledak dan Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia, turut serta dalam pengamanan peringatan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad), Mayjen TNI Budi Hariswanto, menjelaskan kedua detasemen tersebut, sejak masih berbentuk kompi, selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan pengamanan VVIP. "Dalam setiap pelibatan kemampuan Zeni dalam bidang nubika (nuklir, biologi, dan kimia) serta jihandak (penjinakan bahan peledak), pasti dilibatkan," kata Kapusziad dalam konferensi pers setelah upacara peresmian Detasemen Zeni Penjinakan Bahan Peledak/Sura Dharma Santika dan Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia/Waspada Chigra Jaya di Jakarta, Rabu.

Dalam peresmian tersebut, prajurit dari kedua detasemen unjuk kemampuan dalam penanganan ancaman kimia, biologi, dan bahan peledak yang disimulasikan terjadi saat upacara HUT RI di IKN. Demonstrasi ini melibatkan seorang tamu asing yang membawa tas mencurigakan, yang kemudian diamankan oleh prajurit Korps Zeni TNI AD. Tak lama setelah itu, prajurit dari Detasemen Zeni Nubika TNI AD, yang mengenakan baju pelindung khusus, tiba di lokasi untuk menangani bahan kimia berbahaya.

Berbagai perlengkapan deteksi dan dekontaminasi juga dipamerkan dalam acara ini, termasuk alat deteksi Metrad buatan Amerika Serikat yang dapat mendeteksi logam dan radiasi, alat deteksi Chemrpo 100 yang mampu mendeteksi zat kimia beracun, serta alat dekontaminasi seperti DS 10 dan DS 6 buatan Jerman. Selain itu, ditampilkan pula alat deteksi radiasi Rados buatan Finlandia, alat deteksi FLIR Identifinder yang dapat memetakan jenis-jenis radiasi, serta alat dekontaminasi Decofog yang menyerupai alat fogging buatan Jerman.

Dari Detasemen Zeni Penjinakan Bahan Peledak, turut dipamerkan perlengkapan seperti alat deteksi ranjau buatan Jerman, alat X-Ray portable buatan AS, serta disruptor buatan Indonesia yang mampu merusak sistem penyala/aktivasi bom dan fuse pada proyektil atau bom pipa. Peralatan lain yang juga diperlihatkan adalah Roket Wrench dan Exploder Wireless, yang keduanya digunakan untuk meledakkan bom dalam radius aman. (ant)
 
 


Berita Lainnya