JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 kini tengah mempersiapkan transisi permainan menjelang laga pertama mereka melawan tim muda Argentina dalam Seoul Earth on Us Cup 2024, yang akan digelar pada Rabu (28/8/2024).

Turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan Garuda Nusantara di Korea Selatan, yang telah berlangsung selama hampir seminggu. "Saat ini, fokus kami adalah bagaimana bekerja lebih sama-sama lagi, serta memperbaiki transisi tim dalam bertahan dan menyerang," ujar kapten Timnas U-20, Dony Tri Pamungkas, seperti dikutip dari laman resmi PSSI pada Selasa.

Meskipun Argentina saat ini berada di peringkat pertama dalam ranking FIFA, Dony menegaskan ia dan timnya tidak gentar. Baginya, apapun hasil dari pertandingan tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi tim. "Saya pikir ini kesempatan yang baik bagi kita. Kita tidak takut melawan mereka, ini bagus untuk kita karena kita pasti bisa belajar sesuatu dari mereka," kata Dony.

"Saya dan semua pemain akan bekerja keras dalam pertandingan itu. Soal hasil, kita pasrahkan kepada yang di atas. Yang penting, kita selalu memberikan yang terbaik," tambahnya. Pada akhir pekan lalu, tim asuhan Indra Sjafri menjalani uji coba melawan tim lokal, FC Avenir, di Uijeongbu General Stadium. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.

Dony, yang baru saja pulih dari cedera, menyatakan bahwa fokusnya adalah mengembalikan kondisi fisiknya. Selain itu, ia berharap timnya bisa bermain lebih kompak ke depannya. "Secara pribadi, saya fokus untuk mengembalikan fisik setelah cedera. Untuk tim, harapannya kami bisa lebih kompak lagi ke depan," ujar pemain Persija Jakarta itu.

Setelah menghadapi Argentina, Timnas Indonesia U-20 akan melawan Thailand pada 30 Agustus dan kemudian melawan tuan rumah Korea Selatan pada 1 September. Selanjutnya, skuad Garuda Nusantara akan kembali ke Jakarta untuk persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 25-29 September 2024. Dalam kualifikasi ini, Indonesia berada di Grup F bersama dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa. (ant)