JAKARTA - Hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi dalam pertandingan Grup C babak ketiga Piala Dunia 2024, Jumat dini hari, bukan hanya menjadi poin penting bagi timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan Garuda mampu memberikan perlawanan kuat di panggung internasional. Ini adalah hasil imbang kedua dalam 13 pertemuan dengan Arab Saudi, di mana 10 di antaranya berakhir dengan kekalahan, sering kali dengan selisih gol yang cukup besar.

Sebelum laga ini, Indonesia hanya mencetak enam gol dan kebobolan 35 gol dalam pertemuan sebelumnya dengan Arab Saudi. Namun, hasil kali ini menandakan perubahan besar. Indonesia tidak hanya berhasil mengamankan satu poin dari tim yang telah enam kali tampil di putaran final Piala Dunia, tetapi juga memperlihatkan bahwa mereka kini menjadi tim yang sulit dikalahkan.

Meskipun berperingkat FIFA jauh di bawah Arab Saudi (peringkat 133 berbanding 56), Indonesia tampil apik di pertandingan ini. Gol pertama dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19, setelah kerja sama apik dengan umpan-umpan pendek dan pergerakan tanpa bola yang sangat baik. Sayangnya, Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui gol Musab Al-Juwayr menjelang akhir babak pertama.

Dalam laga ini, Indonesia menunjukkan kekuatan di lini pertahanan. Para pemain bertahan, baik yang menjadi starter maupun pemain pengganti, berhasil meredam 18 peluang Arab Saudi, di mana empat di antaranya tepat sasaran. Penjaga gawang Maarten Paes tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan, termasuk menggagalkan penalti dari pemain andalan Arab Saudi, Salem Al-Dawsari.

Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, yang membawa Italia meraih gelar Piala Eropa 2020, harus menyaksikan bagaimana Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong mampu memberikan perlawanan tangguh. Ini merupakan pengalaman berharga bagi Indonesia yang jarang menghadapi tim yang dipimpin oleh pelatih kaliber dunia.

Satu poin yang diraih dari laga ini menjadi bukti kemajuan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Tim Garuda telah menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk keberhasilan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mencapai babak 16 besar di Piala Asia 2023. Hasil ini juga menambah keyakinan bahwa tim nasional terus berkembang dan berpotensi menciptakan sejarah baru di pentas internasional.

Pertandingan berikutnya melawan Australia akan menjadi ujian lanjutan bagi Garuda. Australia sendiri mengalami kekalahan 0-1 dari Bahrain, sehingga hasil ini dapat memberi inspirasi bagi Indonesia untuk meraih hasil positif. Dengan bermain di kandang sendiri, tim Garuda diharapkan tampil lebih baik dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam laga melawan Arab Saudi. (ant)