JAKARTA - Kinerja wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan setelah dianggap merugikan Timnas Indonesia saat bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Al Kaf, yang berasal dari Oman, memberikan tambahan waktu enam menit pada babak kedua, namun pertandingan berlangsung hingga menit ke-101 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10).

Perpanjangan waktu tersebut berujung pada gol kedua Mohamed Marhoon di menit ke-90+9, yang membuat skor menjadi imbang 2-2. Akibatnya, Indonesia harus puas dengan satu poin setelah sebelumnya unggul 2-1 berkat gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Ironisnya, Timnas Indonesia bukanlah tim Asia Tenggara (ASEAN) pertama yang dirugikan oleh Al Kaf. Wasit yang dikenal sering mengeluarkan kartu ini juga pernah merugikan Thailand dan Vietnam dalam pertandingan sebelumnya.

Vietnam dirugikan saat bertanding melawan Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada November 2019, yang berakhir dengan skor 0-0. Al Kaf memberikan penalti kontroversial kepada Thailand, meskipun kiper Dang Van Lam berhasil menggagalkannya. Vietnam kemudian mencetak gol melalui Bui Tien Dung, namun gol tersebut dianulir karena Al Kaf menilai Doan Van Hau melakukan pelanggaran terhadap kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan.

Thailand juga pernah menjadi korban keputusan kontroversial Al Kaf saat melawan Arab Saudi di Piala Asia U-20 2020. Dalam pertandingan tersebut, ia memberikan penalti kepada Arab Saudi yang menjadi penentu kemenangan 1-0.

Profil

Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf, lahir pada 1983, adalah seorang wasit sepak bola profesional asal Oman yang telah menjadi wasit internasional FIFA sejak 2010. Sepanjang kariernya, Al Kaf telah memimpin setidaknya 115 pertandingan dan mengeluarkan 346 kartu kuning serta 10 kartu merah.

Tidak hanya di laga Bahrain vs Timnas Indonesia, Ahmed Al Kaf juga menimbulkan kontroversi saat memimpin pertandingan antara Al Nassr vs Al Ain di babak Perempat Final Liga Champions Asia 2024, di mana ia mengeluarkan 10 kartu. Selain itu, wasit berusia 41 tahun ini telah memimpin empat pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana ia telah memberikan 11 kartu kuning. (dan)