JAKARTA - Pemain timnas Indonesia Jay Idzes tidak mampu membawa Venezia meraih kemenangan setelah mereka kalah tipis 2-3 dari Reggiana di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (1/4/2024).

Venezia unggul dua gol lebih dulu melalui Gianluca Busio (20’) dan Joel Pohjanpalo (33’), namun permainan mereka menjadi lengah setelah itu. Gol sundulan Manolo Portanova (45+1’) memperkecil skor untuk Reggiana di akhir babak pertama sebelum gol bunuh diri Giorgio Altare (50’) dan gol Edoardo Pieragnolo (65’) membawa Reggiana pulang dengan tiga poin.

Usai pertandingan, pelatih Venezia Paolo Vanoli mengatakan bahwa tim yang tertinggal dua gol tidak boleh diberi kesempatan untuk bangkit. Vanoli menyebut kekalahan ini sebagai pelajaran berharga untuk laga-laga Serie B yang tersisa, di mana Venezia kini memiliki tujuh pertandingan tersisa.

"Pertandingan ini harus menjadi pelajaran bagi kita. Kita harus belajar dari hal positif dan negatifnya. Saya tidak putus asa karena kekalahan ini, dan saya tidak berlebihan merayakan kemenangan besar," kata Vanoli. "Pemain-pemain sangat kecewa karena mereka tahu alasan mereka bermain. Dari sekarang hingga akhir musim, akan ada pasang surut, dan kami harus pandai menghadapinya," tambahnya.

Jay Idzes tampil untuk kali ke-19 musim ini dan dipercaya Vanoli untuk bermain penuh di formasi tiga bek bersama Marin Sverko dan Giorgio Altare. Bek tengah berusia 23 tahun itu tampil solid dengan lima sapuan, dua blok tendangan, dua tekel, 87 sentuhan, 72 umpan dengan akurasi 92 persen, dua umpan jauh sukses dari tiga percobaan, dan dua kemenangan duels di tanah dari empat kesempatan.

Kekalahan ini membuat Venezia turun ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 57 poin. Mereka digeser dari posisi kedua oleh Como 1907, yang dimiliki oleh Djarum Grup, yang kini unggul satu poin setelah mengalahkan Sudtirol 2-0. Selanjutnya, Idzes dan rekan-rekannya akan melawan Ascoli, tim yang berada di zona degradasi, pada Minggu (7/4) pukul 22.15 WIB di Stadion Cino e Lillo Del Duca. (ant)