JAKARTA - Pemain Bayern Muenchen, Thomas Muller, siap melampiaskan amarahnya saat melawan Arsenal dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu (10/4/2024) pukul 02.00 WIB, setelah rangkaian hasil buruk yang dialami Bayern musim ini.

Bayern baru saja menelan kekalahan kedua beruntun di Liga Jerman dari tim promosi Heidenheim dengan skor 2-3 di Voith-Arena, Sabtu (6/4/2024). Kekalahan ini membuat peluang juara Bayern di Liga Jerman semakin tipis, karena Bayer Leverkusen yang berada di puncak klasemen unggul 16 poin dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk meraih gelar juara.

Muller, yang merupakan produk dari akademi Bayern, mengatakan ia sudah dalam "mode bertarung" untuk menghadapi Arsenal setelah kekalahan dari Heidenheim. "Dengan pengalaman yang saya miliki selama bertahun-tahun, saya sudah dalam mode bertarung untuk Selasa. Kita tidak bisa mengubah hasil hari ini," ujar Muller, seperti dilansir dari laman resmi klub, Minggu.

Pemain berusia 34 tahun itu tidak sabar untuk melampiaskan amarahnya saat melawan Arsenal untuk memperebutkan trofi Liga Champions. "Tidak ada gunanya saling menyalahkan. Tapi kebencian dalam diri saya hampir tidak sabar untuk Selasa. Kami akan memberikan segalanya pada Selasa," tambahnya.

Muller juga mengomentari kekalahan dari Heidenheim yang memperburuk performa Bayern musim ini dengan lima kekalahan di Liga Jerman, sesuatu yang tidak pernah terjadi sejak musim 2011/2012, dan kekalahan pertama dari tim promosi sejak tahun 2000. "Semua orang yang terlibat menyadari bahwa kami tidak berada dalam performa terbaik dalam sejarah klub. Itu adalah pertandingan yang terdiri dari dua babak, kami memimpin 2-0 dan kemudian umpan panjang mengarah ke gol mereka," ucap Muller.

"Cara kami bertahan tidak bagus. Kami juga tidak cukup tajam di depan gawang di babak kedua. Kami memiliki peluang emas yang sama dengan Heidenheim, tetapi pada akhirnya mereka membalikkan keadaan dan kami tidak bisa mencetak gol lagi," tambahnya. (ant)