JAKARTA - Pelatih Timnas Turki Vincenzo Montella tetap merasa bangga kepada timnya meskipun baru saja tersingkir dari perempat final Euro 2024 setelah dikalahkan Belanda dengan skor 1-2 di Stadion Olimpiade Berlin pada Sabtu (6/7/2024) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Turki mencapai babak delapan besar kompetisi besar untuk pertama kalinya sejak 2008 dan sempat unggul di Berlin melalui sundulan Samet Akaydin pada babak pertama. Namun, Belanda berhasil membalikkan keadaan melalui gol Stefan de Vrij dan gol bunuh diri Mert Muldur pada babak kedua. “Tim bermain dengan semangat yang hebat, semangat Turki, meskipun kekalahan ini masyarakat Turki mencintai kami,” kata Montella, dikutip dari AFP, Minggu.

"(Para pemain) membuat kami bangga dengan penampilan mereka di Kejuaraan Eropa ini. Saya yakin setelah Euro ini, Turki akan dipandang dengan lebih banyak rasa hormat di masa depan," lanjutnya. Montella menekankan meski timnya menyia-nyiakan keunggulan mereka dan tidak mampu menahan serangan Belanda pada babak kedua, tidak ada waktu untuk menyalahkan diri sendiri.

“Lebih baik pada saat ini untuk menyoroti apa yang telah berjalan dengan baik,” tegasnya. "Saya tidak menyesal, para pemain juga seharusnya tidak menyesal... kami memenangkan tiga pertandingan di Euro jadi kami menyamai rekor Turki sebelumnya," lanjutnya. Pemain kunci Turki, Arda Guler, yang bermain untuk Real Madrid pada turnamen ini, menurut Montella akan memiliki "masa depan cerah".

“Dia memainkan Euro yang hebat… dia belum berusia 20 tahun, masa depannya cerah dan pengalaman ini akan membuatnya menjadi pemain yang jauh lebih baik,” tambah Montella. (ant)