Nasional

Terbongkar! Jokowi "Tak Betah" Ngantor di IKN, Ini Alasannya

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 Agustus 2024 15:00
Terbongkar! Jokowi "Tak Betah" Ngantor di IKN, Ini Alasannya
Presiden Joko Widodo memberi keterangan pers usai meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito Yogyakarta di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (28/8/2024).

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunggu penyelesaian Bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebelum memastikan kepindahannya untuk berkantor di IKN.

"Saya perlu melihat kondisi lapangan, karena masih banyak hal yang belum selesai, seperti bandara yang belum siap," ujar Presiden Jokowi Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta, Sleman, pada Rabu.

Presiden menegaskan dirinya tidak akan memaksakan pindah ke IKN pada September jika infrastruktur penting seperti bandara belum siap. Menurutnya, kepindahan untuk berkantor di IKN akan lebih efektif jika bandara IKN sudah bisa digunakan untuk perjalanan kerja ke berbagai provinsi, seperti Papua, NTT, dan Aceh.

"Saat pindah ke sana, seharusnya kalau mau ke Papua, NTT, atau Aceh, semuanya bisa berangkat dari IKN. Tapi kalau bandara belum jadi...," kata Jokowi. Saat pertama kali berkantor di IKN pada akhir Juli lalu, Presiden memastikan kesiapan pasokan air, listrik, dan jaringan internet. Namun, untuk kepindahannya pada September, Presiden menekankan bahwa bandara harus sudah siap dan bisa digunakan.

"Iya, bandara," tegas Jokowi. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Bandara di IKN sudah siap untuk didarati pesawat, termasuk Pesawat Kepresidenan RI, pada awal September 2024.

"Pesawat kepresidenan sudah bisa mendarat awal September," kata Budi di Jakarta, Senin, sambil mengacungkan jempol sebagai tanda kesiapan, termasuk landasan pacu yang telah diuji coba pada Minggu (25/8/2024).

Sebelumnya, diketahui Presiden Jokowi kemungkinan besar akan pindah ke IKN, Kalimantan Timur, pada September 2024. "Seperti yang saya tahu, jika bandara IKN beroperasi pada minggu pertama September, Pak Jokowi akan pindah ke sana," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (ant)


Berita Lainnya