Sepakbola

Ten Hag Ambisi Kalahkan Manchester City demi Bertahan di Manchester United

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 Mei 2024 13:30
Ten Hag Ambisi Kalahkan Manchester City demi Bertahan di Manchester United
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.

JAKARTA - Erik ten Hag bertekad mempertahankan posisinya sebagai pelatih Manchester United dengan mengalahkan Manchester City di final Piala FA yang akan berlangsung di Stadion Wembley pada Sabtu (25/5/2024).

Pelatih asal Belanda ini menghadapi kemungkinan pemecatan jika kalah dalam final Piala FA, setelah mengalami musim yang buruk bersama Manchester United. The Red Devils finis di posisi kedelapan dalam klasemen akhir Liga Inggris, posisi terendah mereka sejak 1990. Tim yang bermarkas di Old Trafford ini juga tersingkir di babak awal penyisihan grup Liga Champions.

"Saya hanya fokus pada pekerjaan yang harus saya lakukan," kata Ten Hag sebagaimana dilaporkan AFP pada Jumat. "Yang pertama adalah memenangkan pertandingan pada Sabtu, kemudian kami akan melanjutkan program ini. Proyek ini akan terus berlanjut," tambahnya.

Ten Hag, yang memimpin MU sejak 2022, masih berharap diberi kesempatan untuk memperbaiki kinerjanya pada musim depan setelah melihat beberapa hal yang perlu diperbaiki dari skuad Manchester United. "Kami akan meninjau setelah musim selesai dan melihat apa saja yang mungkin perlu diubah," katanya. "Kami membicarakannya akhir-akhir ini. Ada pemain yang berkembang dan nilainya meningkat."

Namun, lawan yang akan dihadapi Manchester United adalah Manchester City, rival sekota yang telah menjuarai Liga Premier Inggris empat musim berturut-turut. Manchester United mencapai final Piala FA setelah menyingkirkan Wigan, Newport County, Nottingham Forest, Liverpool, dan Coventry. Sedangkan Manchester City melaju ke final setelah mengalahkan Huddersfield, Tottenham, Luton Town, Newcastle, dan Chelsea.

"Ini adalah tentang menjadi juara. Kami punya peluang besar untuk memenangkan trofi. Dalam 10 tahun terakhir tidak banyak trofi di klub, tapi kami punya peluang memenangkan dua trofi dalam dua tahun," ujarnya. (ant) 
 


Berita Lainnya