Nasional

Tak Dapat Dicegat Sembarangan, Pemerintah Siapkan 4 Halte Kereta Otonom di IKN

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
11 Agustus 2024 13:30
Tak Dapat Dicegat Sembarangan, Pemerintah Siapkan 4 Halte Kereta Otonom di IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau operasional kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024).

IKN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, telah mempersiapkan empat halte penjemputan untuk melayani masyarakat yang ingin menaiki kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) dalam rangka perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.

"Ada empat halte yang sudah disiapkan untuk penjemputan," ujar Basuki saat meninjau operasional kereta otonom di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Minggu. Empat halte tersebut adalah Halte Sumbu Kebangsaan Barat, Halte Hotel Nusantara, Halte Bank Indonesia, dan Halte Grande.

Basuki menjelaskan bahwa keempat halte tersebut akan siap digunakan pada 15 Agustus 2024. Ia menekankan kereta otonom tidak dapat menjemput penumpang secara sembarangan, sehingga halte penjemputan ini menjadi penting. Terkait skema penjemputan tamu kenegaraan, pemerintah akan menyediakan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan ART.

Basuki juga berharap penumpang ART bisa tertib, sebagaimana penumpang transportasi umum lainnya seperti MRT. "Semuanya harus tertib, penjemputan hanya di tempat-tempat tertentu," kata Basuki.

Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyebutkan bahwa kereta ART akan dioperasikan secara manual dengan pengemudi untuk melayani antar-jemput tamu pada perayaan HUT ke-79 RI. Ali menjelaskan bahwa teknologi kereta otonom ini memerlukan waktu untuk menyesuaikan dengan rute perjalanan. Oleh karena itu, selama masa commission atau uji coba yang berlangsung dari Agustus hingga Oktober, ART akan menggunakan pengemudi untuk mempelajari dan memasukkan data terkait rute perjalanan.

ART yang beroperasi di IKN adalah moda transportasi massal berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional. Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan. Pada perayaan HUT ke-79 RI, dua rangkaian ART dengan tiga gerbong per set akan melayani rute tertentu di kawasan KIPP untuk mengangkut para tamu undangan. Meskipun kapasitas maksimal satu rangkaian ART adalah 300 penumpang, jumlah gerbong dapat disesuaikan dengan kebutuhan. (ant)
 
 


Berita Lainnya