PALANGKARAYA – Kasus penembakan warga yang melibatkan anggota Polresta Palangkaraya terus menuai sorotan. Sopir taksi online, Muhammad Haryono, yang awalnya melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib, kini juga ditetapkan sebagai tersangka.

Insiden ini bermula dari laporan Haryono pada 10 Desember 2024, yang mengungkap adanya pembunuhan dan perampokan. Laporan ini mengarah pada penetapan Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto, anggota Satuan Sabhara Polresta Palangkaraya, sebagai tersangka pada 14 Desember 2024. Namun, di hari yang sama, polisi juga menetapkan Haryono sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

 
Kronologi Kejadian: Dari Pesanan Taksi Hingga Penembakan
Pada 27 November 2024, Haryono menerima pesanan dari Brigadir Anton menggunakan mobil Daihatsu Sigra. Mereka menuju Jalan Tjilik Riwut KM 39 di Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya, tempat korban, Budiman Arisandi, sedang berada di pinggir jalan bersama mobil ekspedisinya, Daihatsu Grandmax.

Anton mendekati Budiman dengan mengaku sebagai anggota polisi yang tengah menyelidiki dugaan pungutan liar di Pos Lalu Lintas 38. Ia kemudian mengajak Budiman naik ke mobil Haryono untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Setelah beberapa saat perjalanan, Anton meminta Haryono memutar arah. Saat itu, Haryono mendengar suara letusan senjata api pertama. Ketika mereka kembali melaju ke arah Kasongan, Kabupaten Katingan, suara tembakan kedua terdengar.

Jasad Budiman akhirnya dibuang di Katingan Hilir, yang kemudian ditemukan warga dan dilaporkan sebagai mayat tanpa identitas. Sementara itu, Anton mengambil kendaraan milik korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

 
Status Haryono sebagai Tersangka
Menurut Kapolda Kalimantan Tengah, Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto, Haryono ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus ini.

 
Reaksi Publik: Keadilan untuk Haryono?
Penetapan Muhammad Haryono sebagai tersangka menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan keputusan ini, mengingat Haryono adalah pihak yang melaporkan kejadian tersebut. Di sisi lain, pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. (mul)

 
#PolisiTembakWarga #KeadilanUntukHaryono #KasusTembakWarga #BeritaPalangkaraya #TaksiOnline #KalimantanTengah #HukumIndonesia #KasusBBMIlegal #BeritaTerkini