Nasional

Sempat Mangkir, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Janji akan Bantu KPK

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
26 Juli 2024 18:30
Sempat Mangkir, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Janji akan Bantu KPK
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono berikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, menyatakan kesiapannya untuk membantu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelidikan kasus korupsi.

"Sebagai warga negara yang baik, saya tentu harus membantu KPK. Saya akan menyampaikan apa yang saya ketahui tentang peristiwa tersebut, yang terjadi pada tahun 2017–2018. Jika saya tidak tahu, saya tidak akan menyampaikannya," kata Trenggono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.

Trenggono menyampaikan pernyataan tersebut setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh KPK pada hari Jumat. Pemeriksaan berlangsung dari pukul 08.50 WIB hingga 11.25 WIB. Dia juga menanggapi tudingan mengenai adanya aliran uang kepada dirinya terkait kasus yang sedang disidik oleh KPK, dan dengan tegas membantahnya. "Tidak ada, tidak ada," ujarnya.

Sebelumnya, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan Trenggono pada 12 Juli 2024, namun ia tidak hadir pada waktu tersebut dan baru memenuhi panggilan hari ini. Menurut informasi yang beredar, Trenggono diminta keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa, dalam kapasitasnya sebagai pengurus dan pemegang saham PT Teknologi Riset Global Investama.

KPK belum merinci informasi lebih lanjut mengenai detail kasus atau aspek lain dari pemeriksaan Trenggono. Sesuai kebijakan KPK, rincian lengkap mengenai perkara ini akan diumumkan setelah proses penyidikan selesai. (ant)
 


Berita Lainnya