JAKARTA - Rodrigo Hernández Cascante, atau yang lebih dikenal sebagai Rodri, akan memegang peran penting saat Spanyol berhadapan dengan Inggris di final Piala Eropa 2024 di Berlin pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, bahkan menyebut gelandang berusia 28 tahun ini sebagai "komputer" yang mampu menjalankan taktik sepak bola di lapangan seperti sebuah program komputer. "Kami memiliki Rodri sebagai komputer yang sempurna. Dia mengatur segalanya, emosi, semua momen dengan cara yang sistematis. Cara dia bermain sangat membantu semua orang," ujar De la Fuente seperti dilaporkan AFP pada Sabtu WIB.

Rodri telah memperkuat Tim Matador sejak 2018 namun belum menemukan performa terbaiknya karena ditempatkan sebagai pemain bertahan, bukan di posisi terbaiknya sebagai gelandang. Pemain Manchester City ini akhirnya mendapatkan posisi yang semestinya di era kepelatihan Luis de la Fuente. Sebagai gelandang, Rodri mampu mengatur serangan, membaca pertandingan, dan mengorganisir lini belakang.

"Dia mendikte permainan dengan cara dia bermain. Saya merasa Rodri adalah kunci utama permainan mereka,” kata striker Inggris Ollie Watkins dalam konferensi pers pada Jumat (12/7/2024). Bek Real Madrid dan timnas Spanyol, Dani Carvajal, bahkan sangat mengagumi Rodri dan kerap memintanya untuk meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Los Blancos.

"Saya sering memintanya untuk datang ke Madrid,” kata Carvajal. "Saya berkata kepadanya, 'tinggalkan Manchester, tidak ada matahari di sana, dan datanglah ke Madrid, kami membutuhkanmu,'" tambah Carvajal. Namun, Rodri memastikan bahwa dirinya belum ingin meninggalkan Manchester City, klub yang ia bela sejak meninggalkan Atletico Madrid pada 2019. (ant)