SURABAYA - Mohammed Rashid, pencetak gol kemenangan untuk Persebaya di menit akhir dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 melawan Barito Putera, menyatakan bahwa gol tersebut didedikasikan untuk tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo, bukan untuk dirinya sendiri.

"Mencetak gol seperti ini dan memenangkan pertandingan rasanya sangat luar biasa. Saya tidak mencetak gol untuk Rashid, saya mencetak gol untuk Persebaya. Itulah yang terpenting, tiga poin. Alhamdulillah," ujar Rashid di Surabaya, Sabtu.

Pesepak bola yang juga membela timnas Palestina ini mengaku bahwa ini adalah kali pertama ia mencetak gol di menit akhir. Rashid mengatakan bahwa ia hanya berusaha menendang bola ke arah gawang, dan hasilnya menjadi gol berkat bantuan Tuhan. "Saya menembak dua kali sebelumnya, tetapi tidak beruntung. Kiper berhasil menyelamatkan keduanya, dan yang ketiga adalah berkat dari Allah. Semuanya adalah berkat dari Allah," ucapnya.

Rashid juga menambahkan bahwa usaha seperti ini perlu terus diasah melalui latihan dan pertandingan agar kualitas tembakannya semakin meningkat. Gol penentu kemenangan yang dicetak Rashid pada menit ke-90+5 membawa Persebaya unggul 2-1 dan mengakhiri rekor buruk mereka melawan Laskar Antasari di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Gol ini berawal dari skema umpan pendek yang dilakukan oleh para pemain Persebaya di dalam kotak penalti Barito Putera. Rashid yang berada di luar kotak penalti memanfaatkan peluang dan menendang bola ke arah gawang. Kiper Barito Putera, Satria Tama, tidak berada dalam posisi yang tepat dan gagal menjangkau bola yang ditendang oleh Rashid.

Kemenangan ini membawa Persebaya ke puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, sementara Barito Putera tetap berada di posisi 10. Selanjutnya, Persebaya akan bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada 14 September pukul 19.00 WIB. (ant)