JAKARTA — Misteri pemilik mobil dengan plat RI 36 akhirnya terjawab. Selebriti sekaligus pejabat negara, Raffi Ahmad, mengonfirmasi bahwa dirinya merupakan pengguna mobil tersebut. Mobil yang ramai dibahas karena insiden petugas patroli dan pengawalan (patwal) di jalan kini dikaitkan langsung dengan perannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Fakta Menarik Seputar Mobil Berplat RI 36
1. Raffi Ahmad Tidak Sedang di Dalam Mobil Saat Insiden Terjadi
Publik memperdebatkan penggunaan patwal yang dianggap arogan. Namun, Raffi menegaskan bahwa saat kejadian, dirinya tidak berada di dalam mobil.
"Saat itu, mobil RI 36 dalam perjalanan menjemput saya menuju agenda rapat berikutnya," ujar Raffi dalam pernyataan resmi, Sabtu (11/01/25).

2. Sempat Dikira Milik Menteri Koperasi Budi Arie
Sebelum Raffi buka suara, netizen sempat menduga mobil tersebut milik Menteri Koperasi Budi Arie. Namun, Budi Arie langsung membantah dan menyebut mobil dinasnya berpelat RI 27.9 dan berwarna putih.
"Plat nomor RI 36 bukan milik saya," katanya, Jumat (10/01/25).

3. Polda Metro Jaya Minta Maaf
Video patwal yang bertindak arogan di jalan telah sampai ke Polda Metro Jaya. Brigjen Raden Slamet Santoso dari Korlantas Polri mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengambil tindakan tegas.
"Kami telah menindaklanjuti anggota yang bersangkutan," ujarnya.

4. Teguran dari Mayor Teddy Indra Wijaya
Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memberikan teguran kepada petugas patwal terkait.
"Semua personel diingatkan kembali agar lebih bijak dan berhati-hati dalam berkendara," ucapnya kepada wartawan.

5. Sanksi Teguran Humanis untuk Petugas
Polda Metro Jaya menyebut nama petugas patwal, Brigadir BK, telah diklarifikasi dan diberi sanksi teguran agar lebih humanis dalam tugasnya.
"Petugas sudah dipanggil dan diberikan teguran agar lebih humanis saat mengawal," kata AKBP Argo dalam pernyataan resmi, Jumat (10/01/25). (mul)

#RaffiAhmadRI36
#PatwalArogan
#MobilPejabat
#PoldaMetroJaya
#TeguranHumanis